Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti/Net

Politik

Soal Proporsional Tertutup, Ray Rangkuti: Partai Tetap Bisa Untung, Tapi Rakyat Jelas Rugi

SELASA, 13 JUNI 2023 | 13:51 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Masyarakat akan menjadi pihak yang paling dirugikan jika Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memutuskan sistem pemilihan legislatif (pileg) kembali menggunakan proporsional tertutup. Sementara dampak sistem ini tidak terlalu signifikan ke partai.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti dalam merespon sistem pemilu yang akan diputuskan di Mahkamah Konstitusi pada Kamis lusa (15/6).

"Konteksnya bukan partai, semua parpol bisa diuntungkan. Tapi yang jelas dirugikan publik. Kalau tertutup, konsolidasi oligarki ke partai makin kuat karena tidak ada kontrol,“ kata Ray kepada wartawan, Selasa (13/6).


Ray Rangkuti mengurai bahwa salah satu kontrol dalam pemilu adalah para caleg. Tanpa keterlibatan caleg oligarki bisa lebih mudah masuk ke partai.

Oligarki, sambungnya, tidak perlu mengendorse langsung ke caleg yang diinginkan. Sementara partai sebagai penentu pileg bisa langsung bernegosiasi dengan oligarki tentang siapa caleg yang disepakati.

“Di situ kartel muncul. Jadi kalau ada yang bilang proporsional terbuka berbiaya besar, nah berapa biaya yang dikeluarkan kalau tertutup? Uang gede nggak keliatan gitu loh karena di bawah meja semua, nomor satu 10 miliar, nomor dua 7 miliar? Semua di bawah kursi,” tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya