Berita

Gunung berapi Mayon menyemburkan lahar panas di lerengnya seperti yang terlihat dari Legaspi, Provinsi Albay, Filipina timur laut pada Minggu, 11 Juni 2023/Net

Dunia

Muntahan Lava Gunung Api Mayon Filipina Mulai Menuruni Lerang

SENIN, 12 JUNI 2023 | 19:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aktivitas gunung berapi Mayon di Filipina semakin meningkat dengan muntahan lava yang nampak sudah mengalir ke luar kawah.

Direktur Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, Teresito Bacolcol, pada Senin (12/6) mengatakan gunung api mulai mengeluarkan lahar yang mengakibatkan zona bahaya di sekitar Mayon akan semakin diperluas.

"Apa yang kita lihat sekarang adalah letusan yang berlebihan. Orang-orang harus bersiap-siap untuk mengungsi ke tempat penampungan darurat," ungkap Bacolcol, seperti dimuat Arab News.

Pekan lalu, status siaga Mayon telah dinaikkan ke tingkat siaga tiga dalam skala lima, dan pihak Bacolcol memperkirakan letusan berbahaya dapat muncul dalam beberapa minggu atau beberapa hari mendatang.

Tetapi menyusul perkembangan terbaru, Bacolcol mengatakan ada kemungkinan tingkat siaga bisa naik lebih tinggi, jika letusan semakin besar.

"Tingkat siaga akan dinaikkan menjadi lima jika letusan dahsyat yang mengancam jiwa menyembur ke langit dan aliran piroklastik super panas tampak ke kaki bukit Mayon," jelasnya.

Lebih dari 12.600 orang yang tinggal di radius 6 kilometer dari kawah Gunung Berapi Mayon telah dipindahkan sejak erupsi meningkat pekan lalu.

Tetapi ribuan warga lainnya masih tetap berada dalam zona bahaya karena tidak memiliki tempat lain untuk pergi.

Mayon adalah salah satu dari 24 gunung berapi aktif di Filipina. Terakhir meletus hebat pada tahun 2018, menggusur puluhan ribu penduduk desa.

Pada tahun 1814, letusan Mayon mengubur seluruh desa dan dilaporkan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya