Berita

Nikah massal di India/Net

Dunia

Pecahkan Rekor Dunia, 2.143 Pasangan Nikah Massal di India

SENIN, 12 JUNI 2023 | 18:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Acara pernikahan massal yang digelar di distrik Baran, Rajasthan, India dengan diikuti lebih dari 2000 pasangan telah berhasil mencapai dua rekor dunia.  

Berdasarkan laporan yang dimuat Hindustan Times, Minggu (11/6), menurut Guinness World Record, pernikahan massal itu diselenggarakan oleh Shri Mahaveer Goshala Kalyan Sansthan, sebuah perwalian terdaftar yang membantu orang-orang kurang mampu untuk menikah.

Acara tersebut diikuti oleh lebih dari 2.143 pasangan, yang dihadiri Ketua Menteri Ashok Gehlot dan Menteri Kabinet Pramod Jain Bhaya untuk memberikan restu dalam acara yang digelar 26 Mei lalu, yang telah mencatat prestasi yang luar biasa.

"Nikah massal yang digelar pada akhir Mei, mencetak dua rekor dunia sekaligus. Pertama, jumlah pasangan yang menikah dalam waktu 12 jam terbanyak, dan kedua, jumlah pasangan yang menikah dalam waktu 24 jam terbanyak, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh 963 pasangan di Yaman pada tahun 2013 lalu," tulis Hindustan Times dalam laporannya.

Sebagian besar pasangan yang dinikahkan berasal dari Hindu dan Islam, yang diresmikan oleh para pendeta, wali hakim, dan pejabat dari masing-masing komunitas pasangan tersebut.

Setelah upacara ritual selesai, para pasangan tersebut diberikan surat nikah oleh pejabat pemerintah Rajasthan, dan setiap pasangan diberikan berbagai hadiah, termasuk perhiasan untuk mempelai wanita, kasur dengan tempat tidur yang nyaman, peralatan dapur penting, dan peralatan rumah tangga modern seperti televisi, lemari es, AC, dan kompor induksi.

Acara pemecahan rekor ini dikabarkan telah disaksikan oleh lebih dari satu juta orang yang hadir, berkumpul untuk merayakan dan memberikan dukungan mereka. Sebagai bagian dari perayaan, pesta diadakan untuk semua pasangan yang baru menikah dan para tamu yang hadir.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya