Berita

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), A. Khoirul Umam/RMOL

Politik

Demokrat Bertemu PDIP, Anies Harus Gerak Cepat Umumkan Cawapresnya

MINGGU, 11 JUNI 2023 | 22:46 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sikap terbuka Partai Demokrat yang menyambut positif ajakan komunikasi PDIP ini juga bisa menjadi amunisi politik untuk menghantam ego Partai Nasdem dalam internal koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Partai Nasdem dan Partai Demokrat nampak berbeda pandangan soal bakal calon wakil presiden Anies Baswedan. Bahkan elite Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengungkap Partai Demokrat memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendamping Anies.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), A. Khoirul Umam berpendapat, situasi ini harus diantisipasi secara serius oleh Anies. Sebagai Capres yang diberikan mandat untuk menentukan Cawapresnya, Umam menyarankan Anies harus bergerak cepat dan menjaga mutual-trust di internal Koalisi Perubahan.


"Jika Anies tidak bisa mengantisipasi itu, maka kemungkinan Partai Demokrat meninggalkan Koalisi Perubahan bisa terjadi. Hal itu akan berdampak sangat negatif bagi Koalisi Perubahan," kata Dosen Ilmu Politik dan International Studies, Universitas Paramadina ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/6).

Saran kepada Anies disampaikan Umam karena selama ini narasi perubahan paling lantang disuarakan oleh Partai Demokrat, dibanding PKS atau Nasdem. Bacaan Umam, Partai Nasdem tampaknya masih mencoba ingin menjaga keseimbangan hubungan di dalam koalisi pemerintahan.

Umam menganalisa, jikalau pun ada partai lain yang akan menggantikan posisi Demokrat, tentunya dari partai pemerintah, maka bisa dipastikan relevansi narasi perubahan itu tidak akan lagi relevan.

"Di sinilah, keberanian dan kecepatan gerak Anies selaku Capres untuk merespons perkembangan dinamika politik akan menentukan soliditas internal Koalisi Perubahan ke depan,"pungkasnya.

Minggu sore dua sekjen dari PDIP dan Partai Demokrat melalukan pertemuan untuk membahas agenda Puan Maharani bertemu dengan AHY. Rencananya, kedua elite bertemu untuk membahas rencana kerja sama politik terkait pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya