Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen/Net

Politik

Belajar dari Joe Biden, Cawapres 2024 Jangan Jadi Matahari Kembar

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 15:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertimbangan matang harus benar-benar dilakukan partai politik dalam meramu calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.

"Jangan sampai ada matahari kembar ke depannya ketika sudah menjabat. Ini akan menyulitkan proses 'ngeblending' keduanya," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen kepada redaksi, Jumat (9/6).

Calon wakil presiden yang terpilih harus mampu mengontrol ego untuk tidak terlalu menonjol dibanding capresnya.

Ia lantas mencontohkan pengalaman pemerintahan Amerika Serikat di masa kepemimpinan Barack Obama. Saat itu, Wapres Obama, Joe Biden rela dan sabar untuk tidak populis demi berjalannya pemerintahan.

"Wapres Joe Biden saat itu rela menjadi ban serep dan jarang muncul ke permukaan demi kebaikan bersama Obama selama jadi presiden Amerika. Kalau Joe Biden tidak bisa menahan diri, maka pencapaian pemerintah AS tidak akan seperti ini," jelasnya.

Pengalaman pemerintahan AS inilah yang patut menjadi rujukan bagi partai politik dan bakal capres dalam menentukan bakal cawapres 2024.

"Presiden dan wakil presiden ditugaskan melayani republik Indonesia. Jika mendapat mandat rakyat, tidak boleh ada matahari 'kembar'," tutup Silaen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya