Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Masalah Keamanan, Inggris Ganti Seluruh CCTV Buatan China di Gedung Pemerintah

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 16:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Demi keamanan negara, pemerintah Inggris kembali menyatakan komitmennya untuk menghapus seluruh peralatan kamera pengintai yang diproduksi China dari gedung pemerintah yang sensitif.

Hal tersebut diumumkan oleh pemerintah Inggris, dengan mengatakan bahwa mereka akan memperketat dan mempercepat larangan pengadaan peralatan keamanan dari China itu.

"Dalam komitmen itu, kami akan menetapkan durasi waktu untuk menghapus semua peralatan pengawasan yang diproduksi oleh perusahaan yang tunduk pada Undang-Undang Intelijen Nasional China dari situs pemerintah pusat yang sensitif," kata pemerintah Inggris, seperti dimuat Malaymail, Kamis (8/6).

Meski pemerintah negara itu tidak secara spesifik menyebutkan nama perusahaan kamera pengintai tertentu, akan tetapi sebelumnya parlemen Inggris telah menyerukan larangan terhadap penggunaan kamera keamanan yang diproduksi oleh Hikvision dan Dahua yang dimiliki negara China.

Alasan di balik seruan tersebut adalah kekhawatiran privasi dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang terkait dengan produk perusahaan-perusahaan tersebut di China.

Namun hal tersebut telah ditentang oleh pihak Beijing, dengan mengatakan bahwa Inggris telah berusaha menekan perusahaan mereka dengan tuduhan tidak berdasar.

“Kami mendesak pihak Inggris untuk menghentikan manipulasi politik dan menyediakan lingkungan yang adil dan tidak diskriminatif untuk operasi normal perusahaan China di Inggris," ujar juru bicara Kedutaan Besar China di Inggris dalam sebuah pernyataan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya