Berita

Presiden Senegal, Macky Sall/Net

Dunia

Redakan Ketegangan, Presiden Senegal Siap Membuka Diri untuk Dialog

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 16:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam rangka meredakan ketegangan pasca aksi demo yang meletus di negaranya, Presiden Senegal Macky Sall menyatakan keterbukaan dirinya untuk melakukan dialog dengan semua pihak.

Hal tersebut diumumkan Sall dalam pidatonya di hadapan Kabinet pada Rabu (7/6), di mana ia sebelumnya mengutuk kekerasan dan kerusakan yang terjadi.

"Sebagai kepala negara saya memastikan kembali keterbukaan saya untuk berdialog dan berkonsultasi dengan semua pihak, terkait supremasi hukum dan kepentingan bersama kita agar Senegal dapat hidup berdampingan dalam perdamaian, stabilitas, dan solidaritas,"ujarnya.

Protes yang melanda ibu kota Dakar dan beberapa kota lainnya pada pekan lalu itu terjadi setelah tokoh oposisi populer di kalangan anak muda, Ousmane Sonko, menyerukan perlawanan rakyat atas hukuman dua tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya.

Seperti dimuat Anadolu Agency, Kamis (8/6), protes yang sebagian besar dihadiri oleh kaum muda itu berujung ricuh itu, dengan menewaskan 16 orang dan lebih dari 350 orang mengalami luka-luka.

Presiden Sall sebelumnya menyampaikan belasungkawa kepada bangsa dan keluarga korban serta berjanji akan memberikan jaminan dukungan pemerintah kepada para korban.

Namun, aksi protes atas hukuman Sonko itu juga telah menyebar ke luar negeri, di mana para demonstran yang tersebar menyerang konsulat Senegal di Milan, Bordeaux, Paris, dan New York, yang menyebabkan pemerintah kewalahan dan memutuskan menutup semua konsulatnya di negara lain.

Hal tersebut telah membuat Sall menegaskan kembali bahwa ia berkomitmen untuk melindungi negaranya, dengan membuat dialog terbuka kepada semua pihak.

Hukuman yang dijatuhkan kepada pemimpin oposisi baru-baru ini yang dituduh merusak kaum muda, dan melakukan pelecehan seksual kepada pekerja salon itu disebut sebagai dalih bagi pemerintah untuk menjauhkan Sonko agar ia tidak mengikuti pemilu yang akan datang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya