Berita

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati/Net

Politik

Pengamat: Presiden 2024 Jangan Serahkan Kursi Menkeu ke Sri Mulyani

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 15:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kursi Menteri Keuangan RI pada periode mendatang perlu diisi sosok yang bergagasan maju demi mengerek pendapatan ekonomi Indonesia di luar dari utang.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan memandang, susunan kabinet Presiden Joko Widodo sektor ekonomi perlu menjadi bahan pelajaran bagi presiden 2024.

Presiden penerus Joko Widodo seharusnya tidak lagi menyerahkan posisi Menteri Keuangan kepada Sri Mulyani. Karena, Sri Mulyani tidak punya gagasan untuk memperoleh pendapatan ekonomi Indonesia selain dari utang dan pajak rakyat.

"Kenyataannya, ekonomi di bawah enggak jalan dan stagnan. Kalau kita mau bicara dari sisi 2024, ketika siapa pun terpilih (sebagai presiden), menteri yang memberatkan masyarakat, itu diganti," kata Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/6).

Tamil juga berpandangan, Sri Mulyani tidak memiliki jalan alternatif lain untuk menghasilkan uang dengan tidak membebankan kepada rakyat.

Padahal jika memang tidak mampu mengatasi persoalan ekonomi nasional, minimal bisa menggandeng para ekonom dan ahli untuk berdiskusi mencari solusi bersama.

"Para ekonom yang berada di gawangnya Jokowi itu tidak mau bersikap sebagai negarawan. Padahal pandangan-pandangan para ekonom, begawan-begawan ekonom kita yang berada di luar dari gelanggang pemerintah itu harusnya dirangkul," ujar Tamil.

Oleh karenanya, ia berharap pemerintahan 2024-2029 mendatang benar-benar selektif dalam menyusun kabinet, terkhusus di sektor ekonomi agar bisa bekerja lebih baik.

"Untuk saat ini, menteri-menteri yang tidak kompeten harus dicopot. Kalau tidak, tentu citra presiden berikutnya akan ikut rusak karena menteri-menteri tersebut," tutup Tamil.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya