Berita

Stand-up comedian, Jocelyn Chia/Net

Hiburan

Buat Guyonan Soal MH370, Stand-up Comedian Jocelyn Chia Dikritik Habis-habisan

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 09:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang stand-up comedian kelahiran Singapura, Jocelyn Chia, mendapat banyak kritik dari pejabat tinggi usai membuat guyonan terkait pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Chia, yang bukan lagi warga Singapura, sempat bercanda tentang tragedi MH370 dalam acara stand-up comedy baru-baru ini di Amerika Serikat yang mengolok-olok persaingan antara Singapura dan Malaysia.

"Sekarang, Malaysia, kalian semua mencoba untuk datang, seperti, 'Hei Singapura, kalian terlihat baik.' Dan kami (Singapura) seperti, 'Saya tahu, tetapi mengapa Anda tidak mengunjungi saya selama 40 tahun?" kata Chia, dalam klip video berdurasi 89 detik yang tersebar di media sosial.

"Dan (Malaysia) seperti, 'Ya saya mencoba, tapi Anda tahu, pesawat saya tidak bisa terbang'," tambahnya, disambut tawa.

Guyonan tersebut merujuk pada pesawat Malaysia Airlines dengan rute Kuala Lumpur-Beijing yang menghilang pada Maret 2014, dan hingga saat ini belum ditemukan. Ketika itu, pesawat membawa 227 penumpang dan 12 awak.

“Kenapa, Malaysian Airlines hilang tidak lucu ya?" sindir Chia.

Di Twitter, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menyayangkan pernyataan Chia.

“Saya terkejut dengan pernyataannya yang menghebohkan. Dia jelas tidak berbicara untuk orang Singapura. Kami menghargai ikatan kami dengan keluarga dan teman-teman di Malaysia dan menyesal atas pelanggaran dan luka yang ditimbulkan pada semua warga Malaysia," cuit Balakrishnan.

Politisi Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahma mengatakan Chia mengubah tragedi menjadi sumber hiburan adalah hanya dalam selera yang buruk.

Sementara Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir menyebut Chia kurang kepekaan dan empati terhadap warga Malaysia dan keluarga korban.

“Video ini juga dengan jelas menggambarkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai negara-negara Asia yang terkenal dengan tata krama dan moralnya. Saya yakin ini bukan sikap atau tindakan yang diterima oleh negara mana pun, apalagi mencerminkan sikap resmi pemerintah mana pun," ujarnya pada Rabu (7/6).

Komisaris Tinggi Singapura untuk Malaysia, Vanu Gopala Menon, menyesalkan komentar Chia yang disebut menyakitkan dan serampangan.

Di media sosial, banyak warganet Malaysia menyampaikan kemarahan mereka pada Chia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya