Berita

Ekonom senior DR.Rizal Ramli saat bertemu warga yang mengajak foto bersama/Net

Politik

Rizal Ramli: Gen Z Bisa Jadi Bonus Demografi Asal Pemimpin KW 2 Tidak Didengar

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 08:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dilema sedang dialami Indonesia dalam menghadapi masa depan Generasi Z (Gen Z). Sebab, generasi yang lahir dalam rentang 1997 hingga 2012 itu tumbuh di saat pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengangguran meningkat.

Selain itu, mereka juga akan dihadapkan pada kenyataan bahwa kemiskinan Indonesia sebenarnya mencapai 40 persen jika dihitung menggunakan standar Bank Dunia. Belum lagi pelambatan ekonomi Indonesia dan ancaman pengaruh global yang masih tinggi.

Namun demikian, ekonom senior DR. Rizal Ramli tetap yakin Gen Z bisa menjadi bonus demografi, bukan beban. Hanya saja ada catatan-catatan khusus yang perlu dilakukan oleh Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi ledakan Gen Z.

Pertama, Menko Perekonomian era Gus Dur itu menjelaskan, jika pertumbuhan Indonesia bisa digenjot dan tidak stagnan di angka 5 persen seperti era Jokowi, maka jutaan lapangan pekerjaan baru akan terbuka.

“Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia 10 hingga 12 persen, maka akan ada tambahan 4 sampai 5 juta pekerjaan baru,” urainya kepada wartawan, Kamis pagi (8/6).

Pertanyaan selanjutnya, apakah Indonesia bisa mencapai pertumbuhan 10 hingga 12 persen?

Rizal Ramli menjawab, hal itu merupakan hal yang mudah dan bisa dikerjakan. Sebab, negara lain juga bisa mencapai pertumbuhan tersebut.

Indonesia, sambungnya, memiliki kekayaan alam luar biasa, cuaca yang membantu, dan rakyat yang terkenal rajin bekerja. Masalah utama hanya pada para pemimpin yang masih berkualitas KW 2, korup, dan pembohong.

“Kalau ingin tumbuh tinggi, pilih pemimpin amanah dan tinggalkan pertumbuhan berlandas utang, fokus pada strategi dan kebijakan untuk pertumbuhan tinggi! Supaya 40 persen miskin berkurang cepat, fokus pada kenaikan Human Development Index (HDI), bukan hanya pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Jika ekonomi bisa tumbuh 10 hingga 12 persen maka para sarjana dari Gen Z akan mendapat pekerjaan layak dan tidak menganggur. Mereka akan menjadi bonus demografi bagi negeri ini.

“Jangan malah mendengarkan pemimpin-pemimpin KW 2 yang korup, nepotis, dan pembohong. Sok-sokan janji ekonomi melesat, wong kinerjanya koplak,” tutup pria yang akrab disapa RR itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya