Berita

Kota New York saat diselimuti kabut kemerahan akibat kebakaran hutan Kanada pada 06 Juni 2023/Net

Dunia

Asap dari Kebakaran Hutan di Kanada Pengaruhi Kualitas Udara di New York

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 06:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dampak dari ratusan kebakaran hutan yang meluas di Kanada telah mencapai Kota New York, Amerika Serikat (AS), dengan asap yang berasal dari kobaran api itu telah memberikan dampak buruk bagi kualitas udara di kota tersebut.

Pada Selasa (6/6) malam waktu setempat, langit Manhattan tertutup kabut kemerahan akibat asap yang melayang di udara.

Menurut situs web AirNow yang memberikan informasi tentang kualitas udara, indeks kualitas di negara tetangga itu telah mencapai tingkat yang tidak sehat.

"Indeks kualitas udara mencapai tingkat sangat tidak sehat dengan skor 220, yang termasuk dalam kategori ungu," tulis situs itu.

Seperti dimuat Anadolu Agency, Rabu (7/6), masyarakat New York City yang menderita penyakit jantung atau paru-paru, orang dewasa yang lebih tua, anak-anak, dan remaja, telah dianjurkan oleh pemerintah setempat untuk tidak melakukan aktivitas fisik di luar ruangan.

Berdasarkan catatan dari Menteri Keamanan Publik Bill Blair, sepanjang tahun 2023 ada 2.214 kebakaran hutan telah terjadi di Kanada, dengan sekitar 3,3 juta hektar telah hangus terbakar.

Sementara saat ini, masih ada lebih dari 400 kebakaran hutan yang berkobar, di mana sebanyak 249 di antaranya dianggap tidak terkendali.

Pemerintah Kanada sendiri telah menyatakan bahwa kebakaran hutan tahun ini merupakan bencana yang menyakitkan dan memilukan bagi negaranya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya