Berita

Indonesia memegang Keketuaan ASEAN 2023/Net

Suara Mahasiswa

AOIP dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

OLEH: TRESNANINGSIH SUWIGNYO*
RABU, 07 JUNI 2023 | 16:41 WIB

ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) adalah inisiatif yang diperkenalkan oleh ASEAN pada tahun 2019. AOIP merupakan penegasan posisi ASEAN di kawasan Indo-Pasifik. Ini merupakan inisiatif arsitektur kawasan dengan konsep ASEAN sebagai pusatnya.

AOIP merujuk pada peran ASEAN untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan melalui pendekatan dialog dan kerja sama yang inklusif.

AOIP juga berfungsi sebagai kerangka kemitraan antara ASEAN dengan mitra dialog dan pemangku kepentingan lainnya di wilayah Indo-Pasifik.

Pada tahun 2023, Indonesia memegang posisi keketuaan ASEAN dan mengambil peran penting dalam mendorong dan mempromosikan AOIP. Tema keketuaan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth mengarahkan tekad Indonesia untuk melanjutkan relevansi ASEAN dalam merespons dinamika kawasan dan global, serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.

ASEAN Matters merujuk pada keketuaan Indonesia yang menjadikan ASEAN relevan bagi rakyat Indonesia, rakyat Asia Tenggara, dan global. Sementara Epicentrum of Growth merujuk pada ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Tema tersebut menunjukkan AOIP sebagai bagian integral dari agenda-agenda keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Indonesia juga meresmikan sebuah flagship event dalam rangkaian agenda keketuaannya di ASEAN, yaitu ASEAN Indo-Pacific Forum.

Acara ini merupakan implementasi AOIP dalam kerangka tema keketuaan Epicentrum of Growth sebagai agenda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempererat kolaborasi di kawasan.

Forum ini berisi beberapa rangkaian kegiatan di antaranya ASEAN Business and Investment Summit, Creative Economic Forum, Infrastructure Forum, dan Youth Conference on Digital Economic to Support Sustainable Development Goals (SDGs). ASEAN Indo-Pacific Forum rencananya akan diselenggarakan pada 5 hingga 7 September di Jakarta.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 yang telah diselenggarakan di Labuan Bajo pada 9 sampai 11 Mei lalu, Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa Indonesia sebagai ketua ASEAN akan memperkuat peran ASEAN dalam menghadapi tantangan, menjawab dinamika, dan memainkan peran sentral di kawasan.

Presiden Jokowi juga memandang perlu adanya kerja sama yang konkrit dan inklusif untuk meredam ketegangan di Indo-Pasifik (Kemlu RI, 2023).

Dengan demikian, dapat dilihat bahwa ASEAN Outlook on Indo-Pacific merupakan kerangka dasar dalam agenda keketuaan ASEAN Indonesia tahun 2023.

Dukungan yang kuat dari negara anggota ASEAN dan mitra dialog, serta komitmen Indonesia dalam mendorong AOIP, menunjukkan bahwa AOIP adalah inisiatif yang relevan dan mendapat dukungan luas di wilayah Indo-Pasifik.

AOIP bukan hanya menjadi kerangka kerja untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di wilayah tersebut, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat kemitraan dan kerja sama dengan mitra dialog ASEAN.

Melalui implementasi AOIP, keketuaan ASEAN Indonesia tahun 2023 dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan agenda AOIP dan menghadapi tantangan dan peluang di wilayah Indo-Pasifik.

*Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya