Berita

Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov: Meskipun Dihantam Berbagai Sanksi, Rusia Tetap Percaya Diri Melawan Tekanan Barat

RABU, 07 JUNI 2023 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Moskow kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengikuti aturan sewenang-wenang yang diberlakukan Washington.

Berbicara selama kunjungan ke Tajikistan, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov bahkan mengatakan Rusia siap berada di garis depan pemberontakan global melawan hegemoni AS.

“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah kembali ke Afrika dan Amerika Latin. Tekad telah terakumulasi untuk tidak pernah menerima 'aturan' yang diberlakukan Washington. Perannya semakin berkurang, perlahan tapi pasti. Semakin banyak negara yang kecewa dengan itu,” kata Lavrov, seperti dikutip dari RT, Selasa (6/6).


"Tatanan berbasis aturan yang didukung AS rentan terhadap ketidakkonsistenan setiap kali negara mana pun mencoba untuk menentukan kebijakannya sendiri," ujarnya.

Ia menekankan bahwa Rusia berada paling depan dalam melawan tekanan Barat, meskipun AS dan sekutunya yang ditundukkan menargetkan Moskow dengan sanksi dan berusaha untuk mengisolasi.

Ancaman dan sanksi apa pun yang diluncurkan Washington, dalam praktiknya AS telah gagal memisahkan Rusia dari komunitas internasional, menurut Lavrov.

Diplomat senior Rusia itu mengatakan bahwa kebijakan luar negeri AS ditujukan untuk mendestabilisasi beberapa bagian dunia, sehingga Washington dapat memancing ikan di air keruh dengan kedok memerangi terorisme dan menawarkan keamanan.

"Ini adalah salah satu cara Washington memaksa orang lain untuk menerima perintahnya," kata Lavrov.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya