Berita

Imigran gelap diselamatkan di Laut Mediterania, di perairan internasional Libya oleh kapal Ocean Viking/Net

Dunia

Diusir dari Libya, Ribuan Migran asal Mesir Pulang Jalan Kaki

SELASA, 06 JUNI 2023 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Libya telah mendeportasi ribuan migran asal Mesir.

Sumber keamanan Libya mengatakan bahwa sekitar 4.000 migran ditemukan selama penggerebekan terhadap penyelundup manusia menyusul bentrokan antara pasukan keamanan dan penyelundup, dan semuanya telah dideportasi.

Namun, sumber keamanan Mesir mengklarifikasi bahwa hanya sekitar 2.200 dari 4.000 migran yang ditemukan berada di Libya secara ilegal dan kemudian diusir. Sebagian besar migran adalah orang Mesir, beberapa juga warga negara Afrika lainnya.

Reuters melaporkan bahwa mereka yang dideportasi dibawa ke sebuah lokasi bernama Emsaed, dekat perbatasan. Dari sana, para migran pulang dengan berjalan sekitar 2 km ke Mesir.

Libya adalah negara tujuan dan transit bagi para migran, karena peluang kerja dan lokasi geografisnya. Mayoritas berasal dari Sub-Sahara dan Afrika Utara, dengan jumlah yang lebih kecil dari Asia dan Timur Tengah.

Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM) mengatakan bahwa lebih dari setengah juta migran berada di Libya, banyak di antaranya bertujuan untuk menyeberang ke Eropa dengan perahu, sementara yang lain telah mendapatkan pekerjaan dan menetap di negara kaya minyak itu.

Laporan dari Italia mengatakan jumlah orang yang melakukan perjalanan dari Libya ke Eropa telah meningkat secara signifikan tahun ini.

Maret lalu, IOM memperkirakan sekitar 300 orang tewas atau hilang dan diduga tewas setelah mencoba menyeberang melalui rute Mediterania tengah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya