Berita

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di Gedung Parlemen, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/6)/Repro

Presisi

PKS Pertanyakan Anggaran Program Polisi RW, Ini Kata Wakapolri

SENIN, 05 JUNI 2023 | 22:10 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Program polisi RW disinggung oleh Komisi III DPR RI saat membahas rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) bersama Polri di DPR RI.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi yang mempertanyakan anggaran Polisi RW. Pertanyaan itu disampaikan Aboe Bakar usai Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono selesai menjelaskan persentase soal anggaran.

"Saya pikir perlu ada penjelasan nanti program ini dicantolkan ke mana anggarannya. Tadi ada enggak Pak Waka? Saya belum lihat itu, dan apa program ini tidak akan membebani anggaran kita?" tanya Aboe di Gedung Parlemen, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Bahkan tidak sampai di situ, Aboe juga mempertanyakan apakah program polisi RW tidak beririsan dengan anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang biasa bertugas di lingkup kelurahan atau pedesaan.

Aboe mengaku khawatir program Polisi RW justru mengarah ke politik lantaran mendekati tahun politik.

"Apakah program ini tidak overlap dengan Bhabinkamtibmas? Karena ini menjelang pemilu jadi orang ini pada tanya," ucap Aboe.

Menjawab pertanyaan tersebut, Gatot Eddy menyebut program polisi RW tidak membebani anggaran Polri.

Bahkan, Gatot meminta waktu kepada Komisi III untuk menjelaskan Polisi RW melalui Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.

"Polisi RW sebenarnya kita tidak membebani anggaran Polri, tapi nanti waktu lengkapnya setelah saya nanti Pak Fadil akan menjelaskan soal polisi RW ini," ucap Gatot.

Namun, pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir mengatakan hal itu akan dibahas di pertemuan selanjutnya secara khusus.

"Nanti kita undang khusus aja Pak," katanya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya