Berita

Sebuah kereta barang terlihat tergelincir di Odisha, India, pada 5 Juni 2023, dalam foto yang diambil dari sebuah video Twitter/Net

Dunia

Setelah Kecelakaan Maut, Kereta Lain Kembali Tergelincir di Odisha India

SENIN, 05 JUNI 2023 | 17:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Beberapa hari setelah kecelakaan kereta api tragis di negara bagian Odisha India menewaskan ratusan orang, sebuah kereta api barang kembali tergelincir di wilayah yang sama pada Senin (5/6).

Berdasarkan laporan yang dimuat Anadolu Agency, kereta barang yang membawa batu kapur itu dilaporkan tergelincir di dekat Sambardhara di distrik Bargarh, Odisha, India.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan, namun beberapa gerbong dikabarkan telah keluar dari jalurnya.

Insiden terbaru itu telah dibenarkan oleh Indian Railways. Namun mereka mengatakan tidak memiliki wewenang untuk menyelidiki kecelakaan itu, karena kereta barang tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.

"Ada laporan beberapa gerbong lokomotif keluar jalur. Tapi itu tidak dikelola oleh kami, jadi kami tidak menyelidikinya," kata juru bicara Kementerian Perkeretaapian, Amitabh Sharma.

Saat ini, semua infrastruktur, termasuk rolling stock, mesin, gerbong, rel kereta api sedang dirawat oleh perusahaan swasta yang tengah menyelesaikan kecelakaan terbaru itu.

Kecelakaan tersebut merupakan insiden penggelinciran kereta kedua dalam kurun waktu kurang dari seminggu setelah kecelakaan Coromandel Express menabrak kereta lainnya pada Jumat malam, yang menewaskan 288 orang, dan melukai 803 lainnya di negara bagian yang sama, dengan kereta barang yang baru tergelincir.

India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dengan belasan juta penumpang yang diangkut setiap harinya, tetapi banyak infrastruktur kereta api yang perlu dilakukan perbaikan.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya