Sekretaris Jenderal partai CNRT, Dato Sri Francisco Kalbuadi Lay saat sedang memegang hasil dari pemilihan parlemen 2023 sambil berjalan bersama pemimpin partai CNRT, Kay Rala Xanana Gusmão/Net
Kepopuleran partai CNRT di Timor Leste telah membawa kemenangan telak bagi partai tersebut dalam dua pemilihan, yaitu pemilihan presiden dan pemilihan parlemen di negaranya.
Namun, keberhasilan mereka dalam mengambil suara rakyat tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui kerja keras dari pemimpin partai, Kay Rala Xanana Gusmão, dan sekretaris jenderalnya, Dato Sri Francisco (Chico) Kalbuadi Lay yang dimulai sejak 2020 lalu.
Berkat strategi gabungan antara Xanana Gusmão, yang seorang ahli strategi perang, dan Francisco Kalbuadi Lay, seorang mantan pesepakbola yang mahir dalam menyusun strategi politik, mereka berdua telah berhasil membawa kemenangan untuk partainya.
Pengalaman Xanana dalam memimpin negara selama 10 tahun telah memberikan kekuatan besar tersendiri kepada partainya, karena masyarakat masih sangat mencintai mantan pemimpinnya itu.
Selain itu, partai tersebut juga telah memiliki basis dukungan yang kuat di beberapa kotamadya, karena pendekatan humanis yang selalu diterapkan oleh Xanana.
Seperti sejak pandemi Covid-19, Xanana dan seluruh anggota partainya mulai bekerja keras dengan mendekatkan diri mereka dengan rakyat biasa dalam situasi kritis.
Selama pandemi, Xanana aktif dalam menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan Covid-19 dan melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, serta menentang kebijakan pemerintah dan WHO terkait protokol pemakaman korban Covid-19 pada 2021 lalu.
Bersama dengan José Ramos-Horta, tokoh yang berhasil diusung Xanana menjadi presiden, mereka bekerja sama dalam mencari bantuan masker dan vaksin dari negara lain.
Kerja sama itu kini telah membuahkan hasil dan dampak positif bagi Horta, dan partai CNRT. Berbeda dengan partai FRETILIN, yang disebut kurang memiliki strategi yang baik dalam menghadapi pemilu beberapa tahun sebelumnya.
Mengutip
Oekusi Post, Minggu (4/6), partai CNRT berhasil memenangkan pemilihan parlemen dengan memperoleh suara mayoritas, mengungguli partai FRETILIN yang sebelumnya memimpin pemerintahan.
Kemenangan ini didasarkan pada upaya politik dan kerja keras CNRT sejak tahun 2020 dan 2021 dalam mendengarkan keluhan masyarakat serta menuturkan janji-janjinya dalam kampanye di seluruh wilayah Timor Leste.
"Dalam kampanye Xanana berjanji kepada seluruh pemilihnya, jika partai CNRT memenangkan pemilu, pemerintahannya akan mengutamakan desentralisasi atau mendekatkan pemerintahannya dengan rakyat, seperti memperbaiki kehidupan para pahlawan kemerdekaan, menyejahterkan penyandang disabilitas, hingga meningkatkan kehidupan roda ekonomi negara," tulis
Oekusi Post dalam laporannya.
Seluruh taktik jenius tersebut telah berhasil membawa CNRT meraih kemenangannya dan merebut kekuasaan dari FRETILIN di Timor Leste.