Berita

Seorang petani sawit/RMOLAceh

Nusantara

Harga TBS Sawit Jeblok, Petani Kelimpungan

SABTU, 03 JUNI 2023 | 18:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Aceh terus merosot jeblok.

Ashraf, salah satu petani sawit di Aceh Barat Daya (Abdya) kelimpungan. Pasalnya, harga TBS sawit saat ini hanya sekitar Rp 1.350-1.400 per kilogram.  

“Kondisi saat ini bikin kami kebingungan. Sawit dibeli murah, sedangkan biaya perawatan sangat mahal,” kata Ashraf kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (3/6).


Ashraf mengatakan, dirinya merawat perkebunan kebun sawit miliknya menggunakan pupuk kimia. Harga sekitar Rp 300-500 per karung, belum lagi biaya perawatan lainnya.

Sementara itu, sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) wilayah Aceh, Fadhli Ali, mengatakan kondisi sekarang membuat perekonomian rakyat sentra produksi sawit terpuruk. Dia meminta pemerintah jangan diam dengan penderitaan petani.

“Kita mendorong pemerintah mencari solusi. Salah satunya, penggunaan pupuk alternatif yang murah dan terjangkau,” kata dia. “Misalnya pupuk kompos,” tambahnya menegaskan.

Menurut Fadhli, pemerintah perlu menggagas produksi pupuk kompos kompos atau berbagai pupuk produksi lokal untuk membantu petani. Sehingga tanaman sawit rakyat tidak terbengkalai jika harga rendah seperti sekarang, apalagi sudah berlansung berbulan-bulan.

Sedangkan soal punggutan ekspor sawit sawit saat ini berkisar US$95 per ton. Fadhli menilai, angka itu sangat membebani TBS sawit patani sebesar Rp 285 per kilogram.

Karena itu, kata Fadhli, Apkasindo terus menyuarakan pungutan ekspor di-nol kan. “Kemarin Apkasindo pusat sudah menemui Menko Marves Maritim agar upaya ini dapat dilaksanakan,” kata dia.

Fadhli berharap, petani sawit jangan terus menerus jadi korban. Apalagi ke depan diprediksi dengan resesi ekonomi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya