Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Latihan Tempur di Langit Samudera Hindia, Angkatan Udara India Kerahkan Empat Jet Rafale

SABTU, 03 JUNI 2023 | 13:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan Udara India (IAF) menggelar latihan tempur di Wilayah Samudra Hindia (IOR) pekan ini, melibatkan empat pesawat tempur tercanggih yang pernah dimiliki India, Rafale.

Menurut keterangan IAF, latihan tersebut mensimulasikan skenario di mana jet tempur Rafale buatan Prancis itu mengungguli pesawat tempur musuh untuk meluncurkan senjata ke sasaran mereka.

“Empat Rafale IAF menerbangkan misi jarak jauh selama lebih dari enam jam ke IOR," kata Angkatan Udara India, seperti dilaporkan ANI News.

"Pesawat bertempur dengan kekuatan besar dalam perjalanannya ke Titik Pelepasan Senjata mereka,” tambahnya.

Menurut keterangan, latihan berlangsung selama enam jam dan melibatkan pengisian bahan bakar Rafale di udara yang secara signifikan meningkatkan kemampuan IAF.

India menandatangani kesepakatan dengan Prancis untuk jet Rafale. Semua pesawat itu telah bergabung dengan IAF.

Angkatan Udara India melantik pesawat tempur Rafale pada tahun 2020 hanya beberapa bulan setelah perselisihan dengan China dimulai dan dengan cepat dioperasionalkan.

Rafale adalah pesawat generasi 4,5 dan telah membantu India mendapatkan kembali supremasinya di langit sub-konstituen India dengan rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat jarak jauh bersama dengan radar canggih dan kemampuan perang elektronik.

Latihan ini dipandang sangat penting, sebab kawasan Samudera Hindia berfungsi sebagai jembatan strategis dengan bangsa-bangsa di lingkungan maritim India. Kepentingan nasional dan ekonomi India juga tidak dapat dipisahkan dengan Samudera Hindia.

Peran India di kawasan ini terlihat dalam visinya 'SAGAR', yang berarti lautan dan merupakan singkatan dari "Keamanan dan Pertumbuhan untuk semua di kawasan".  
Faktor lainnya adalah untuk mengimbangi kehadiran China yang semakin meningkat di wilayah tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya