Berita

Tim penyelamat bergegas membebaskan orang yang terjebak dalam kecelakaan kereta api di Odisha, India, Jumat 2 Juni 2023

Dunia

Tabrakan Kereta di India, Lebih dari 200 Orang Meninggal Dunia

SABTU, 03 JUNI 2023 | 06:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

India berduka setelah dua kereta bertabrakan di negara bagian Odisha timur pada Jumat malam (2/6) waktu setempat. Data terakhir menunjukkan 207 meninggal dunia dan 900 lainnya cedera.

BBC melaporkan Sabtu (3/6), peristiwa bermula saat satu kereta penumpang diperkirakan tergelincir sebelum ditabrak oleh yang lain di jalur yang berdekatan pada Jumat malam.

Indian Railways mengatakan dua kereta yang terlibat adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.

"Sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan," kata Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal pemadam kebakaran di Odisha.

Kepala sekretaris Odisha Pradeep Jena mengatakan lebih dari 200 ambulans dan seratusan dokter dikirim ke tempat kejadian di distrik Balasore.

"Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat lebih lanjut," kata Jena.

Tayangan televisi menunjukkan tim penyelamat berusaha menjangkau para penyintas yang terjebak di dalam gerbong yang hancur, dengan sejumlah mayat dibaringkan di bawah seprai putih di samping rel.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia tertekan dengan insiden itu dan pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," cuitnya di Twitter.

Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut insiden itu "sangat menyiksa".

Seorang pria yang selamat mengatakan bahwa 10 sampai 15 orang menimpanya ketika kecelakaan itu terjadi.

"Saya terluka di tangan saya dan juga bagian belakang leher saya. Ketika saya keluar dari bogie kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, dan ada yang wajahnya rusak," kata korban yang selamat kepada Kantor Berita ANI India.

Dipercayai bahwa beberapa gerbong dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19:00 waktu setempat, dengan beberapa di antaranya berakhir di jalur yang berlawanan.

Kereta lain - Howrah Superfast Express yang melakukan perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah - diperkirakan menabrak gerbong yang terbalik.

Beberapa penumpang yang selamat terlihat bergegas untuk membantu menyelamatkan mereka yang terjebak di reruntuhan. Perusahaan bus lokal juga membantu mengangkut penumpang yang terluka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya