Berita

Ketua DPC PKB sekaligus Wabup Lampung Tengah, Ardito Wijaya/Ist

Politik

Bantah Ada Bacaleg PKB Ikut Aksi di KPK, Wabup Lamteng: Saya Enggak Kenal

SABTU, 03 JUNI 2023 | 05:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan Bupati Musa Ahmad belum mengambil langkah terkait aksi Aliansi Pergerakan Intelektual Peduli Lampung (APIP-Lampung) di depan Gedung KPK RI, beberapa hari lalu.

Yang mengejutkan, muncul isu yang menyebutkan, diduga ada kader atau Bacaleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lamteng ikut dalam aksi. Hingga menggiring spekulasi dan opini publik bahwa PKB Lamteng ada di belakang aksi gerakan APIP-Lampung itu.

Ketua DPC PKB sekaligus Wabup Lamteng, Ardito Wijaya, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLLampung melalui pesan WhatsApp, Jumat malam (2/6), membantah isu yang menyebut ada Bacaleg PKB dalam aksi APIP-Lampung di Gedung KPK.


"Enggak ada. Sepengetahuan saya enggak ada. Coba kirim video aksinya, biar saya bisa kenali wajahnya," kata Ardito.

Saat video aksi APIP-Lampung di depan Gedung KPK dikirim ke Ardito, dia menjawab tidak kenal dengan orang-orang yang ada dalam video aksi itu. Termasuk salah satu yang diduga kader atau Bacaleg PKB Lamteng.

"Bukan itu mas, saya enggak ada yang kenal," tegasnya.

Tidak adanya langkah Pemkab Lamteng dan Bupati Musa Ahmad, membuat publik bertanya, siapa yang diduga menggiring opini dalam aksi yang di gelar APIP-Lampung di Gedung KPK.

Demo itu terkait dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan peningkatan jalan sampai Rigid ruas Jalan Punggur Majapahit, menelan anggaran senilai Rp24 miliar yang bersumber dari APBD 2022.

Sementara itu, sehari setelah aksi digelar, Ketua Ormas PGK Lamteng, Hefky Aburizal, mendesak Bupati Musa Ahmad melaporkan balik APIP-Lampung, jika yang dituduhkan kepada Bupati itu tidak ada dasar dan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya mendesak Bupati Musa melaporkan hal itu. Ini pencemaran nama baik, Dan pasti ada dalang yang menggerakkan, bukan murni lnisiatif masyarakat," papar Hefky.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya