Ketua DPR RI Puan Maharani sata hadiri resmikan KRI Bung Karno/Ist
Peresmian dan serah terima KRI Bung Karno-369 kepada TNI Angkatan Laut (AL) dilakukan Kamis (1/6). Kapal korvet ini akan menjadi kapal kepresidenan Indonesia yang baru.
Acara serah terima KRI Bung Karno diselenggarakan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (1/6) dan dihadiri Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.
Selain Puan dan Megawati, serah terima KRI Bung Karno juga disaksikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
“Saya bangga menyaksikan acara serah terima dan peresmian Kapal Korvet KRI Bung Karno. Apalagi kapal Bung Karno ini 100 persen adalah buatan anak bangsa,” kata Puan.
KRI Bung Karno sendiri merupakan kapal pengganti KRI Barakuda yang sudah beroperasi selama 27 tahun sebagai kapal kepresidenan. Tugas dari kapal ini adalah menjaga keselamatan kepala negara dan tamu VVIP lain saat melakukan kegiatan di laut.
Salah satu kelebihan kapal korvet Bung Karno ialah karena kapal ini merupakan kapal penjelajah yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap, mulai dari meriam, peluru kendali, serta beberapa sensor yang bisa mendeteksi segala ancaman baik dari udara, permukaan, maupun bawah air.
Puan mengatakan, bangsa Indonesia sudah sepatutnya bangga atas prestasi anak negeri dengan dibuatnya KRI Bung Karno.
Kata Puan, hal itu membuktikan, banyak putra-putri bangsa kita yang hebat. KRI Bung Karno akan melengkapi alutsista TNI untuk menjaga kedaulatan negara,” jelas Puan.
Peresmian dan pengukuhan KRI Bung Karno sengaja dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Lahirnya Pancasila dan berdekatan dengan peringatan hari lahir Sukarno.
Apalagi, sosok Bung Karno memiliki latar belakang tekad dan perjuangan Presiden pertama Indonesia tersebut terhadap dunia maritim Tanah Air.