Berita

Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh saat upacara perayaan usia 40 tahun di Kantor BPKP, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (30/5)/Ist

Politik

Genap 40 Tahun, BPKP Pastikan Kawal Target Pembangunan Nasional

RABU, 31 MEI 2023 | 00:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Genap di usia 40 tahun berdiri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkomitmen mengawal realisasi pembangunan nasional melalui kerja-kerja audit keuangan negara.

Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, kepercayaan dari pemangku kepentingan terus melesat, sehingga perlu dijadikan momentum untuk meningkatkan manfaat yang dihasilkan BPKP.

"Tugas kita sekarang adalah menjaga kepercayaan yang telah diberikan pemangku kepentingan dengan menghasilkan pengawasan yang berkualitas," ujar Ateh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5).


Berkaca dari pengalaman beberapa tahun terakhir, Ateh menjelaskan bahwa akuntabilitas sektor publik rentan terdampak perubahan karena lingkungan yang kian dinamis.

Apalagi kata Ateh, saat ini telah memasuki tahap akhir periode Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang menuntut upaya pengawalan akuntabilitas keuangan negara bisa optimal dilakukan BPKP.

Menurutnya, hal tersebut harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya oleh jajaran BPKP. Tujuannya, untuk memastikan tujuan pembangunan nasional yang telah ditetapkan bisa tercapai.

"Untuk menghasilkan manfaat optimal dan menjawab ekspektasi para pemangku kepentingan, mutlak dibutuhkan upaya lebih dari seluruh elemen di BPKP," katanya.

Lebih lanjut, Ateh meyakini BPKP sebagai auditor internal pemerintah mampu menjadi penerang bagi para pemangku kepentingan, khusus mengawal akuntabilitas keuangan di Indonesia.

"Saya optimis BPKP dapat memenuhi ekspektasi akan pengawalan keuangan dan pembangunan di Indonesia dan BPKP sangat kapabel untuk menjawab espektasi tersebut," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya