Berita

Capacity building ASEAN Parties Against Corruption (ASEAN-PAC) yang diikuti oleh delegasi dari 11 negara anggota ASEAN/Ist

Nusantara

Firli Kumpulkan Petinggi Lembaga Pemberantasan Korupsi Negara ASEAN di Jakarta

SELASA, 30 MEI 2023 | 18:07 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar capacity building dengan mengundang para delegasi yang merupakan pimpinan lembaga pemberantasan korupsi di negara ASEAN, dalam forum ASEAN Parties Against Corruption (ASEAN-PAC).

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, capacity building ini digagas oleh KPK pada saat pertemuan ke-14 Secretariat Meeting ASEAN-PAC di Manila, 17-18 Juli 2018 lalu.

Tujuan diselenggarakannya program ini, kata Firli untuk meningkatkan promosi serta menguatkan kolaborasi antar anggota ASEAN-PAC dalam mencegah dan memberantas korupsi.


Acara tersebut dimulai tanggal 30 hingga 31 Mei 2023 mendatang di Jakarta, dimana KPK menggandeng Anti-Corruption Unit (ACU) Cambodia dan UNODC dan dalam penyelenggaraannya mengangkat tema “Anti-Corruption Education and Corruption Prevention Strategies on a National Scale”.

Kegiatan berupa workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber dari internal KPK yaitu Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi, Dian Novianthi, Ketua Tim Survei Penilaian Integritas (SPI), Wahyu Dewantara Susilo, Koordinator Harian Stranas Niken Ariati dan Analis Pemberantasan Korupsi pada Direktorat Jejaring Pendidikan KPK, Zulfadhli Nasution.

“Kami berharap pembicara yang telah kami siapkan akan memberikan pengetahuan yang berharga,” kata Firli.

Sejumlah para delegasi pimpinan lembaga pemberantasan korupsi 11 negara anggota ASEAN yang hadir ialah Vice President of The Anti-Corruption Unit of The Kingdom of Cambodia, Yonn Sinat. OIC Country Manager UNODC Indonesia, Zoelda Anderton, Acting Chief Special Investigator/Head of Prevention Section of ACB Brunei, Hajah Norashiken Haji Mat Salleh.

Deputy Head of Multilateral Division International Relations of SIA Laos, Songkani Inthalangsy, Senior Assistant Commisionner of MACC Malaysia, Samsul bin Salip. Commisioner of ACC Myanmar, H.E Aung Myint Lwin. Acting Director Case Record Evaluation monitoring and Enforcement Bureau (Cremeb) of OMB Philipine.

Senior Executive of CPIB Singapore, Raymond Choo Jia Xin. International Affairs Officer, Practitioner Level of NACC Thailand, Orawan Phuwathalradol. Chief Inspector of GI Vietnam,  Duong Hong Thanh dan Director of CAC Timor Leste, Rosario de Araujo.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya