Berita

Dedi Mulyadi bersama Ketum Gerindra, Prabowo Subianto/Ist

Politik

Dedi Mulyadi Lompat ke Gerindra Karena Ingin Gantikan Ridwan Kamil

SELASA, 30 MEI 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Putusan Dedi Mulyadi pindah dari Golkar ke Gerindra bukan tanpa tujuan. Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu tengah mengincar kursi Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Kalau dia bertahan di Golkar, hal itu akan sulit terlaksana. Sebab Golkar tampaknya lebih condong kepada Ridwan Kamil sebagai petahana untuk kembali maju pada Pilgub Jabar 2024.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, bergabungnya Dedi Mulyadi ke Gerindra membuat persaingan Pilgub Jabar makin menarik. Mengingat Dedi meninggalkan Golkar sesaat jelang didaftarkan sebagai caleg DPR RI dari Gerindra.

"Kita tahu mungkin itu karena persaingan di internal, Airlangga kelihatannya untuk pilgub lebih memilih Ridwan Kamil sebagai incumbent dibandingkan Dedi Mulyadi," kata Ujang saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (30/5).

Menurut Ujang, ketika hal tersebut terjadi, Dedi jelas tidak bisa mencalonkan diri melalui partai yang membesarkannya itu. Mengingat posisi Golkar saat ini sudah dikunci oleh Ridwan Kamil terkait Pilkada Jabar.

"Makanya Dedi Mulyadi mundur dari Golkar masuk ke Gerindra. Kelihatannya bersaing untuk memperebutkan kursi Jabar-1 menantang Ridwan Kamil," ujarnya.

Ujang menilai, keputusan Dedi tersebut sangat bagus. Sehingga selain tokoh lain yang nanti akan maju, sudah ada Dedi yang memberi sinyal terlebih dahulu siap menantang mantan Walikota Bandung itu.

"Saya melihatnya ini semakin seru dan ramai, Dedi Mulyadi keluar dari Golkar masuk ke Gerindra tidak lain tentu ingin merebut kursi Jabar 1 dari Ridwan Kamil," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya