Berita

Pasukan penjaga perdamaian KFOR datang dari sejumlah negara, di sini digambarkan tentara Polandia/Net

Dunia

Kosovo-Serbia Makin Panas, Puluhan Tentara KFOR Terluka dalam Bentrokan Terbaru

SELASA, 30 MEI 2023 | 14:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketegangan meningkat di Kosovo pada Senin (29/5), menyusul pengerahan pasukan oleh Kosovo untuk menahan aksi protes etnis Serbia dalam beberapa hari terakhir.

Reuters pada Selasa (30/5) melaporkan, banyak penjaga perdamaian pimpinan NATO (KFOR) yang terluka dalam bentrokan tersebut.

"Sekitar 25 tentara penjaga perdamaian NATO yang mempertahankan tiga balai kota di Kosovo utara terluka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa Serbia pada Senin, sementara presiden Serbia menempatkan tentara pada tingkat siaga tempur tertinggi," tulis Reuters.

Dalam sebuah pernyataan, KFOR mengutuk kekerasan tersebut.

"Saat melawan kerumunan paling aktif, beberapa tentara dari kontingen KFOR Italia dan Hongaria menjadi sasaran serangan tak beralasan dan luka trauma yang berkelanjutan dengan patah tulang dan luka bakar akibat ledakan alat pembakar," kata KFOR.

Tujuh tentara Hongaria terluka parah akan dibawa ke Hongaria untuk dirawat. Menteri Pertahanan Hongaria Kristof Szalay-Bobrovniczky yang menyayangkan peristiwa itu mengatakan mereka yang terluka akan sepenuhnya mendapat pengobatan segera.

KFOR mengatakan ada juga tentara dari Italia yang terluka. Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan di Twitter bahwa 11 orang Italia termasuk di antara pasukan KFOR yang terluka, dan tiga dari mereka dalam kondisi serius tetapi tidak mengancam jiwa.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni kemudian mengatakan bahwa serangan lebih lanjut terhadap penjaga perdamaian internasional tidak akan ditoleransi, tetapi dia juga tampaknya menegur Kosovo karena perannya dalam menciptakan adegan tersebut.

"Sangat penting untuk menghindari tindakan sepihak lebih lanjut oleh otoritas Kosovar dan semua pihak yang terlibat segera mengambil langkah mundur untuk menurunkan ketegangan," kata Meloni.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya