Berita

Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus/RMOL

Politik

Legislator PAN Ungkit MK di Era Mahfud MD Putuskan Sistem Pileg Terbuka

SELASA, 30 MEI 2023 | 11:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ramai soal putusan Mahkamah Konstitusi terkait sistem pemilihan legislatif (Pileg) yang diduga bocor membuat anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, mengungkit kembali putusan serupa yang dikeluarkan MK pada masa kepemimpinan Mahfud MD.

Ia menjelaskan, pada 2008 MK sudah menguji norma sistem Pileg dalam UU Pemilu, dan mengeluarkan keputusan sistem proporsional terbuka adalah sistem yang demokratis.

"Pak Mahfud MD saat itu memutuskan, MK memutuskan, bahwa yang dipakai proporsional terbuka," ujar Guspardi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/5).

Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu, meski saat ini MK belum mengeluarkan putusan resmi, tetapi informasi yang beredar di publik patut disoroti seluruh rakyat Indonesia.

Pasalnya, sistem Pileg ini erat kaitannya dengan hak berdaulat rakyat dalam memberikan suaranya.

"Jadi apa manfaat mudharatnya kalau sistem tertutup? Tentu gairah sistem demokrasi itu tidak baik. Kan memilih orang atau caleg, kalau pakai daftar tertutup kan partai yang memilih," tuturnya.

"Tapi kalau sekarang ini, berdasarkan suara terbanyak. Siapa yang dipilih masyarakat tentu juga tanggung jawab lebih besar kepada yang memilih," demikian Guspardi. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya