Berita

Kabid Humas Polda Papua Komves Ignatius Benny Ady Prabowo/Net

Presisi

Lewat Operasi Damai Cartenz, Papua Selidiki Ancaman KKB Tembak Pilot Susi Air

MINGGU, 28 MEI 2023 | 10:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Polda Papua melalui Operasi Damai Cartenz tengah akan menyelidiki kebenaran video ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menembak pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens. KKB memberi tenggat dua bulan kepada pemerintah Indonesia untuk berdialog mengenai kemerdekaan Papua.

"Kami akan selidiki video yang beredar itu," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo lewat keterangan tertulisnya, Minggu (28/5).

Di satu sisi, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan akan memaksimalkan negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB.

Irjen Mathius akan berupaya melakukan negosiasi kepada pimpinan Egianus Kogoya agar melepaskan Philip.

"Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini. Termasuk dengan pihak gereja yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup, yang akan semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya," ujarnya.

Mathius menjelaskan, saat ini Satgas Damai Cartenz sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum. Dirinya akan membuka negosiasi kepada siapa pun, termasuk pihak pemerintah Nduga hingga Komnas HAM.

"Tentunya negosiasi bisa dilakukan dengan siapa saja, saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan Kapolres kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima," tuturnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya