Berita

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani/Net

Dunia

Irak Kenalkan Megaproyek Penghubung Transportasi Asia-Eropa Senilai Rp 255 Triliun

MINGGU, 28 MEI 2023 | 08:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Irak memperkenalkan megaproyek transportasi kawasan yang dapat menghubungkan Asia dan Eropa demi memfasilitasi arus barang. Proyek ini disebut-sebut bernilai 17 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 255 triliun.

Proyek itu diumumkan oleh Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani dalam konferensi di Baghdad pada Sabtu (27/5). Konferensi tersebut turut dihadiri oleh menteri transportasi dan perwakilan dari Turkiye, Irak, Iran, Suriah, Yordania, dan negara-negara Teluk.

Al Sudani mengatakan, proyek Development Road atau Jalan Pembangunan itu akan memfasilitasi arus barang dari Teluk ke Eropa melalui Pelabuhan Grand Faw di Basra, Irak selatan, yang akan terhubung ke Turkiye, kemudian ke Eropa, melalui jaringan jalan kereta api dan jalan raya.


"Inti dari proyek ini adalah pengembangan Pelabuhan Grand Faw dan kota industri pintar yang berdekatan dengannya," kata Al Sudani, seperti dimuat TRT World.

Proyek ini akan melibatkan pembangunan sekitar 1.200 kilometer rel kereta api dan jalan raya.

"Ini akan menjadi jalur kehidupan ekonomi dan peluang yang menjanjikan untuk menyatukan kepentingan, sejarah, dan budaya," lanjut Al Sudani.

Dia tidak mengatakan bagaimana proyek itu akan dibiayai, tetapi mencatat bahwa Irak akan sangat bergantung pada kerja sama dengan negara-negara yang bersahabat.

Proyek tersebut juga mencakup pembangunan sekitar 15 stasiun kereta api di sepanjang rute tersebut, termasuk di kota-kota besar seperti Basra, Bagdad, dan Mosul, hingga perbatasan Turki.

Sementara itu, hubungan Irak dengan negara-negara Teluk telah tegang dalam beberapa dekade terakhir, ketika milisi yang didukung Iran menjadi terkenal di Irak setelah invasi pimpinan AS yang menggulingkan Saddam Hussein dan membuka kekosongan kekuasaan di negara itu.

Namun, ada tanda-tanda membaiknya hubungan dengan negara tetangga.

Pada bulan Januari, Irak menjadi tuan rumah delapan negara Piala Teluk Arab di Basra, turnamen sepak bola internasional pertama yang diselenggarakan negara itu dalam lebih dari empat dekade.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya