Bupati KBB Hengky Kurniawan akan mempertanggungjawabkan dan berikan klarifikasi terkait dugaan KKN/RMOLJabar
Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan mengaku siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dirinya terkait laporan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang terjadi di lingkungan Pemerintahan Daerah (Pemda) KBB.
Adalah Ketua Pemuda Bandung Barat, Bilal Al Faris, yang melaporkan temuan KKN terkait proses pelaksanaan rotasi, mutasi, serta promosi jabatan yang menyeret nama Bupati KBB Hengky Kurniawan.
Merespons laporan tersebut, Hengky siap menerima panggilan KPK agar bola liar yang saat ini meresahkan masyarakat KBB dan dialamatkan kepada dirinya bisa terang benderang.
"Sebagai warga negara yang baik kami harus datang. Tentu kita memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya," kata Hengky diwartakan
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (27/5).
Dibeberkan Hengky, dirinya tidak merasa bersalah dalam berbagai mekanisme kebijakan, termasuk proses rotasi mutasi yang saat ini heboh dinilai sebagai proyek transaksional.
"Meski begitu sah-sah saja. Masyarakat boleh meluapkan aspirasinya. Dugaan-dugaan itu kan waktu yang akan menjawab," tuturnya.
Guna membuktikan ada tidaknya pelanggaran yang tidak sesuai aturan dan perundang-undangan, pihaknya telah memanggil dinas-dinas di KBB. Sebab, dalam proses rotasi mutasi jabatan turut menyertakan dinas-dinas terkait.
"Soal pelaporan itu, saya panggil semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena ini warning buat semua pihak. Dalam proses rotasi dan mutasi serta promosi itu banyak juga usulan dari OPD. Jangan sampai ada sesuatu," tandasnya.