Berita

Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, lebih berpeluang mendampingi Anies Baswedan sebagai bakal cawapres ketimbang Khofifah Indar Parawansa dan Ahmad Heryawan/RMOL

Politik

Dibanding Khofifah dan Aher, AHY Lebih Berpeluang Cawapres Anies Baswedan

KAMIS, 25 MEI 2023 | 14:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada 3 nama kandidat calon wakil presiden yang potensial dipilih oleh Anies Baswedan. Seperti diungkap Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, 3 nama tersebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

Menurut pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, AHY lebih berpeluang besar mendampingi Anies Baswedan. Sebab elektabilitas AHY cukup tinggi dibandingkan dua nama tersebut.

“Kalau dilihat elektabilitas tiga kandidat itu, tampaknya AHY lebih berpeluang menjadi cawapresnya Anies. Hal itu setidaknya bila dilihat dari elektabilitas tiga kandidat itu yang dirilis dua lembaga survei,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/5).

Hasil survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, hanya ada nama AHY dan Khofifah di posisi bakal cawapres. Hanya saja elektabilitas AHY lebih tinggi, yaitu 7,5 persen daripada Khofifah yang meraih 5,7 persen.

Sementara hasil survei Litbang Kompas, hanya memunculkan nama AHY dengan elektabilitas 4,1 persen. Nama Khofifah dan Aher justru tidak muncul.

“Jadi, dilihat dari elektabilitas tiga kandidat itu, seharusnya AHY yang paling layak menjadi cawapresnya Anies. AHY akan berkontribusi menambah pundi-pundi suara untuk membantu Anies memenangkan Pilpres,” paparnya.

Sementara Khòfifah, meskipun dapat menambah suara, namun kontribusinya akan lebih kecil bila dibandingkan dengan AHY. Karena itu, peluang Khofifah mendampingi Anies tentu lebih kecil.

“Khusus Aher, peluangnya mendampingi Anies tampaknya lebih tertutup. Sebab, elektabilitasnya sama sekali belum muncul,” ujarnya.

“Peluang itu tentunya hanya berlaku bila tren elektabilitas AHY, Khofifah, dan Aher sebagaimana dirilis Indikator Politik Indonesia dan Litbang Kompas,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya