Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Arab Saudi Hapus Materi Anti-Israel dari Buku Pelajaran

KAMIS, 25 MEI 2023 | 10:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Arab Saudi telah menghapus hampir semua anti-semitisme atau materi yang dianggap menampilkan sikap bermusuhan terhadap Israel dari buku pelajaran anak-anak sekolah.

Institut Pemantauan Perdamaian dan Toleransi Budaya dalam Pendidikan Sekolah (IMPACT-se) mengatakan bahwa pemerintah telah menghapus hampir semua buku teks yang memuat materi anti-Israel.

Saat ini, materi yang menyiratkan orang Yahudi sebagai musuh Islam serta interpretasi ayat-ayat Al Quran dan tradisi lisan yang menuduh orang Yahudi dan Kristen bersekongkol melawan Islam, telah dihapus dari buku pelajaran.

Berdasarkan laporan yang dimuat Jewish News, Rabu (24/5), langkah itu bertujuan untuk menghindari permusuhan antar agama dengan mengubah tren positif di Arab Saudi.

"Tindakan itu dilakukan di tengah adanya tren moderasi dalam hubungan dengan Israel, meskipun Arab Saudi masih belum mengakui negara Yahudi secara resmi," kata CEO IMPACT-se, Marcus Sheff.

Ia pun turut mengapresiasi langkah pemerintah Arab Saudi atas penghapusan kebencian terhadap Yahudi dengan membuat konten yang lebih moderat terkait Israel selama bertahun-tahun dalam buku teks yang digunakan oleh lebih dari enam juta anak di Saudi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya