Berita

Mariya Gabriel dari GERB dan Nikolai Denkov dari "We continue to change"/Net

Dunia

Akhiri Kebuntuan Politik, Dua Partai Bulgaria Setuju Bentuk Koalisi

SELASA, 23 MEI 2023 | 14:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebuntuan politik Bulgaria yang berlangsung selama dua tahun akhirnya terselesaikan setelah dua partai terbesar bersedia membentuk pemerintah koalisi.

Partai kanan-tengah GERB dan partai pro-Barat yang dipimpin oleh "We continue to change", sepakat bersatu  dan membuat masing-masing pemimpin dari mereka berkuasa sebagai perdana menteri, secara bergantian dalam jangka waktu tertentu.

Mantan Menteri Pendidikan Nikolai Denkov dari "We continue to change", dilaporkan akan menjadi perdana menteri Bulgaria terlebih dahulu selama sembilan bulan.

Denkov menyatakan pembagian kekuasaan itu perlu dilakukan, karena kebuntuan politik telah membuat kabinet pemerintah sulit terbentuk.

"Situasinya sangat sulit, setelah lima pemilihan berturut-turut, kami mengalami kesulitan membentuk kabinet reguler," ujarnya, seperti dikutip dari The Star pada Selasa (23/5).

Berdasarkan perjanjian koalisi, mantan Komisaris Eropa, Mariya Gabriel, yang merupakan anggota GERB baru, akan mengambil alih sebagai perdana menteri setelah sembilan bulan Denkov berkuasa.

Pada Senin (22/5) Gabriel telah mengembalikan mandat yang dia terima untuk membentuk pemerintahan pada 15 Mei kepada Presiden Rumen Radev yang kemudian akan memberikan mandat tersebut kepada Denkov.

Kebuntuan politik Bulgaria memaksa Uni Eropa menunda tanggal pengadopsian euro dan belum menyetujui RUU anggaran untuk tahun 2023.

Hal itu juga yang menghambat kemampuan Bulgaria untuk memanfaatkan dana pemulihan pasca-pandemi UE.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya