Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perusahaan Donald Trump Gugat Washington Post Rp 562 Triliun

SELASA, 23 MEI 2023 | 09:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Trump Media and Technology Group (TMTG), perusahaan induk dari platform Truth Social milik mantan presiden AS Donald Trump, menggugat Washington Post karena dianggap telah melakukan pencemaran nama baik.

Dalam tuntutannya, seperti dimuat Kantor berita RT, TMTG yang mengajukan gugatan pada Sabtu di Florida’s Twelfth Circuit meminta Washington Post membayar ganti rugi sebesar 3,78 miliar dolar AS (setara 562.5 triliun rupiah).

Artikel The Post tanggal 13 Mei berjudul 'Trust linked to porn-friendly bank could gain a stake in Trump's Truth Social' telah menuduh TMTG melakukan penipuan sekuritas dan kesalahan lainnya, yang mendorong TMTG meluncurkan gugatan karena banyaknya pernyataan palsu.

Cerita tersebut mengklaim TMTG menyembunyikan fakta dari para pemegang saham bahwa mereka mengambil pinjaman yang diduga dipertanyakan dari bank Paxum, yang disebut sebagai "bank ramah pornografi," yang akan memberi seorang bankir Rusia saham pengendali di Truth Social.

Menurut gugatan TMTG, tuduhan tersebut didasarkan pada klaim fiktif yang dibuat oleh mantan karyawan, Will Wilkerson, yang tidak puas setelah ia dipecat. 'Bukti' termasuk dokumen palsu, serta cerita penuh kebohongan sebelumnya yang diterbitkan oleh The Guardian di mana diduga bahwa jaksa federal sedang menyelidiki TMTG untuk potensi pelanggaran pencucian uang.

“Tuduhan pidana palsu Washington Post telah mengekspos TMTG pada cemoohan publik, penghinaan dan ketidakpercayaan, serta mencederai bisnis dan reputasi TMTG,” demikian isi gugatan TMTG.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya