Berita

Partai Kebangkitan Bangsa/Net

Nusantara

PKB Lampung Bantah Adanya Setoran Rp70 Juta untuk Nomor Urut Bacaleg

SELASA, 23 MEI 2023 | 04:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dugaan transaksi untuk mendapat nomor urut sebagai bakal calon legislatif (bacaleg), mencuat di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bandar Lampung.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPC PKB Bandar Lampung, Nelly Farlinza. Dia mengaku diminta setoran sebesar Rp70 juta untuk mendapatkan nomor urut 2 bacaleg DPRD Bandar Lampung dapil 6 pada Pileg 2024.

"Saya ini wakil ketua, kok malah dimintai uang untuk nomor urut," kata Nelly Farlinza dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (21/5).

Nelly mengaku bukan kali pertama berjuang di PKB, melainkan pernah ikut dalam Pileg 2019 lalu, dan berhasil memperoleh suara terbanyak ke dua di dapil tersebut.

Sebagai pengurus ia mengaku tidak mengetahui akan diberi nomor urut berapa dalam pencalonan. Ia baru mengetahui saat pendaftaran di KPU Bandar Lampung bahwa mendapatkan nomor urut 3.

Nelly pun langsung mengkonfirmasi ke Ketua LPP DPW PKB Lampung Jauharoh Haddad. Karena yang menempati nomor dua di dapil bukanlah pengurus partai melainkan eksternal PKB.

"Seharusnya saya menjadi prioritas dalam pemasangan nomor urut, hanya saja karena nomor 1 adalah bacaleg titipan pengganti incumbent yang naik ke DPRD Provinsi, sehingga saya legowo apabila ditaruh di nomor 2. Tapi ini kok malah nomor 3, saya tidak terima," bebernya.

Setelah itu, Nelly dihubungi oleh Jauharoh Haddad yang menyatakan bahwa bacaleg yang mendapat nomor urut 2 telah memberikan uang Rp70 juta untuk jaminan uang saksi.

Nelly juga saat itu ditawarkan hal sama apabila ingin mendapatkan nomor urut 2.

"Saya tentu tidak bisa karena itu dadakan, tetapi saya sempat tanya uang itu dikirim ke mana, katanya disuruh ke Dwi. Selain itu saya juga tanya apakah saya saja atau yang lain juga, iyaa (Ketua LPP) menjawab," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua LPP PKB Lampung Jauharoh Haddad membantah adanya transaksi untuk mendapatkan nomor urut bacaleg. Pihaknya mengaku telah melakukan investigasi dan dipastikan tidak ada transaksi di DPC PKB Bandar Lampung.

"Nggak ada itu, enggak benar itu, saya sudah investigasi ke DPC Bandar Lampung, tidak ada yang namanya uang mahar untuk pencalegan, jadi saya pastikan tidak ada itu ya," pungkasnya.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya