Berita

Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah/Net

Politik

Legislator PKB: Butuh Dukungan dan Komitmen untuk Realisasikan Target Nol Emisi Tahun 2060

SELASA, 23 MEI 2023 | 03:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program dekarbonisasi menjadi satu hal penting yang harus mendapat perhatian serius untuk mengurangi emisi di Indonesia. Terlebih, seiring perkembangan waktu, komposisi energi akan berubah perlahan menuju ke arah ramah lingkungan.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah mengatakan, untuk mensukseskan program dekarbonisasi itu, diperlukan sinergi antar pihak-pihak terkait.

“Butuh dukungan semua pihak untuk merealisasikan komitmen Indonesia yang telah menetapkan target emisi net zero pada 2060 dan pengurangan emisi 32 persen pada 2030,” ujar Luluk kepada Kantor Berita POlitik RMOL, Senin (23/5).


Untuk mencapai target tersebut, kata Luluk, dapat dilakukan dengan kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi minyak dan gas bumi yang dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

“Saya minta PHE melakukan upaya maksimal, seperti kegiatan eksplorasi baru guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri yang ramah lingkungan,” katanya.

Menurutnya, PHE harus menjadi pelopor transisi energi. Mengingat, PHE merupakan kontributor utama produksi migas nasional. Yakni, di tahun 2022 PHE memberikan kontribusi sebesar 68 persen produksi minyak nasional dan 34 persen produksi gas nasional.

Dia berharap, PHE memiliki strategi yang kokoh transisi energi melalui peningkatan pemanfaatan energi gas yang ramah lingkungan. Termasuk program dekarbonisasi dan inovasi teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) dan Carbon Capture Storage (CCS).

“Maka dari itu, PHE perlu melakukan berbagai upaya termasuk melakukan kegiatan eksplorasi guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya