Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani/Ist

Politik

Anggota Komisi I DPR Minta Kemlu RI Cari Tahu WNI Korban Kapal Tenggelam di Samudera Hindia

SENIN, 22 MEI 2023 | 10:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri RI diminta untuk terus memantau upaya pencarian Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban hilang dalam insiden tenggelamnya kapal penangkap ikan China, Lu Peng Yuan Yu 028, di Samudra Hindia.

Di antara korban kapal tenggelam tersebut terdapat 17 ABK WNI yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, mendesak pemerintah untuk mencari tahu sebab tenggelamnya kapal dan memastikan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan para ABK.


“Update sementara yang kami peroleh baru dua korban yang ditemukan meninggal dunia dan tengah dipastikan identitasnya, sementara yang lain masih dinyatakan hilang. Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan berharap yang terbaik agar korban ABK WNI kita bisa segera ditemukan," kata Christina dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (22/5).

Sembari memastikan upaya pencarian korban, Christina mendorong Kemlu RI untuk terus berkoordinasi dengan otoritas China terkait pemenuhan tanggung jawab perusahaan pemilik kapal.

"Harus dipastikan korban mendapatkan pemenuhan semua hak-haknya, Kemlu harus memfasilitasi ini," tegas Christina.

Legislator Partai Golkar itu memahami pihak keluarga para ABK WNI yang menjadi korban tengah menunggu kepastian akan nasib keluarga mereka. Karena itu, Kemlu RI perlu membuka komunikasi seluas-luasnya terhadap keluarga untuk memberikan perkembangan informasi.

“Ini bentuk tanggung jawab negara, termasuk memikirkan skenario untuk memulangkan mereka ke tengah keluarga jika berhasil ditemukan, ataupun jika dinyatakan hilang maka perlu diperjuangkan kompensasi yang bisa diberikan oleh perusahaan kapal. Kami akan terus mengawal ini," pungkas Christina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya