Berita

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay/Net

Dunia

Turkiye Mengutuk Kunjungan Ben Gvir ke Kompleks Masjid Al Aqsa

SENIN, 22 MEI 2023 | 09:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki membuat marah sejumlah pihak, termasuk Turkiye.

Dalam pernyataan tertulis pada Minggu (21/5), Kementerian Luar Negeri Turkiye mengutuk apa yang dilakukan menteri sayap kanan yang dikenal anti Palestina itu.

“Kami mengutuk keras penyerbuan Al-Haram Al-Sharif (komplek Masjid Al Aqsa) pada 21 Mei oleh Menteri Keamanan Nasional Israel di bawah perlindungan pasukan keamanan Israel yang jelas melanggar hukum internasional,” menurut pernyataan Kementerian yang dikutip dari Anadolu Agency, Senin (22/5).

Selama kunjungannya pada Minggu pagi di bawah perlindungan polisi Israel, Ben Gvir mengatakan ia senang datang ke lokasi tersebut dan mengklaim situs suci tersebut merupakan wilayah yang berada di bawah tanggung jawabnya.

"Kami memiliki Yerusalem dan seluruh tanah Israel," katanya.

Ankara mengecam kunjungan tersebut dan meminta Israel bertindak secara bertanggung jawab untuk mengakhiri semua jenis tindakan provokatif yang melanggar status historis Al-Haram Al-Sharif yang didasarkan pada hukum internasional.

“Sama sekali tidak dapat diterima bahwa anggota Pemerintah Israel menantang status historis Al-Haram Al-Sharif dengan cara ini dan melakukan tindakan menghasut dan fasis,” tambah Kementerian Turki.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay juga mengutuk langkah tersebut. Dalam sebuah tweet, dia mendesak otoritas Israel untuk menghormati status hukum Al Aqsa dan secepatnya mengakhiri tindakan semacam itu.

Begitu juga dengan juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin.

“Kami akan terus menentang segala upaya untuk mengubah status agama dan hukum kompleks Masjid Al Aqsa,” kata Kalin di Twitter.

Pada Januari lalu, Ben Gvir membuat murka kaum Muslim atas serbuannya ke komplek Masjid Al Aqsa. Kunjungan hari Minggu terjadi selang tiga hari setelah serbuan kaum yahudi fanatik dan warga Israel ke Masjid Al Aqsa yang merayakan Hari Bendera. Ben Gvir ada di antara kelompok itu.

Ben-Gvir memang telah lama menyerukan akses yang lebih besar bagi orang Yahudi ke situs suci tersebut. Sementara bagi orang Palestina komplek masjid itu sebagai tempat suci dan memandang kunjungan semacam itu sebagai provokatif.

November lalu, Presiden Israel Isaac Herzog memperingatkan dalam audio yang bocor bahwa "seluruh dunia khawatir" tentang pandangan sayap kanan Ben-Gvir.

Bagi umat Islam, Al Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Mereka menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya