Berita

Salah satu spesies burung migran terpantau sedang mencari makanan di kawasan pesisir Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Aceh/Ist

Nusantara

Populasi Burung Migran Mulai Punah Akibat Perburuan, Pemerintah Aceh Diminta Tanam Banyak Mangrove

MINGGU, 21 MEI 2023 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Populasi burung migran di Aceh, seperti burung berkik, mulai terancam punah. Penyebabnya adalah perburuan yang terus menerus dan banyak diperjualbelikan untuk dikonsumsi.

"Dari dulu, orang Aceh suka mengkonsumsi berkik, karena dianggap sesuatu yang kuat, padahal burung berkik datang satu tahun sekali," ujar peneliti burung migran, Heri Tarmizi, di acara Sosialisasi World Migratory Bird Day "Bahaya Mikroplastik di Pesisir Pantai Bagi Penduduk dan Burung Migran" yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala, di Banda Aceh, Sabtu (20/5).

Menurut Heri, burung itu tidak hanya diminati di Aceh. Bahkan masyarakat beberapa negara Asia juga mengonsumsi burung berbulu warna cokelat kekuning-kuningan, hitam, dan putih ini.

Heri menyebutkan, di kawasan Banda Aceh burung ini sesekali terdapat di daerah Lampulo dan Alue Naga. Sayangnya, sekarang sulit dijumpai.

Di pesisir pantai Timur dan Barat, kata dia, burung migrasi banyak mencari pakan di lokasi tambak warga. Misalnya di Gampong Jawa, Peulanggahan, Gampong Pande, Lampulo dan Lampaseh.

"Mereka memakan udang, cacing, dan kepiting," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Sayangnya, saat ini salah satu lokasi tempat pakan untuk burung migrasi seperti di Lampulo telah hilang karena pembangunan pergudangan. Dia juga menyayangkan kurangnya informasi terkait burung imigran di kalangan Pemerintah menyebabkan tata ruang yang tidak ramah bagi burung.

"Hari ini sudah berubah, tempat dia  mencari makan telah hilang, dan mereka meninggalkan (hilang populasi)," ujarnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, perubahan iklim akibat kenaikan suhu udara dapat mengurangi jumlah potensi pakan bagi burung migrasi. Untuk itu, Pemerintah diharapkan untuk terus meningkatkan tanaman mangrove. Karena selain baik untuk kehidupan manusia, mangrove juga baik bagi populasi burung.

"Jadi ketika bicara mangrove kita bicara semuanya. Pelestarian mangrove, kemudian ke depan ketika merencanakan tata ruang, Pemerintah harus memerhatikan ekosistem," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya