Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Polstat: Elektabilitas Prabowo Unggul Seiring Keinginan Publik pada Figur Capres Pemecah Masalah

SABTU, 20 MEI 2023 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rekam jejak figur tidak lagi menjadi faktor penentu pilihan publik pada sosok calon presiden. Pasalnya, gelaran Pilpres 2024 tidak akan diikuti oleh figur petahana atau incumbent.

Hal tersebut terekam dalam survei terbaru Political Statistics (Polstat) yang dirilis Minggu (21/5). Hasilnya, rekam jejak hanya dipandang perlu oleh 15,2 persen responden.

"Sepertinya kondisi tidak ada incumbent pada Pilpres 2024 menjadikan rekam jejak, visi misi dan pengalaman kepemimpinan capres tidak menjadi faktor besar dalam mempengaruhi pilihan," ujar Peneliti Polstat Apna Permana.


Daripada rekam jejak, kata Apna, dalam survei tersebut mayoritas respondeng lebih mementingkan pada gagasan figur dalam menyelesaikan permasalahan Indonesia hari ini.

"Kemampuan capres memecahkan masalah menjadi 55,6 persen faktor yang mempengaruhi pimpinan," katanya.

Lanjut Apna, berdasarkan kriteria itu, Polstat kemudian mensimulasikan tiga figur calon presiden potensial. Yakni, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasilnya, sebanyak 39,2 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 27,1 persen memilih Ganjar dan 26,9 persen memilih Anies.

"Sementara 6,8 persen responden menyatakan belum punya pilihan," pungkasnya.

Survei Polstat kali ini dilakukan pada tanggal 1-10 Mei 2023 di 34 provinsi dengan melibatkan 1.220 responden.

Jumlah sampel diperoleh melalui teknik pengambilan sampel dengan metode multistage random sampling.

Batas kesalahan atau margin of error ditetapkan +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya