Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat sambutan dalam acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta/RMOL

Politik

Di Milad PKS, AHY Singgung Hukum Tajam ke Lawan Tumpul ke Kawan

SABTU, 20 MEI 2023 | 16:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penegakan hukum di Indonesia belakangan ini terasa tumpul ke atas tapi tajam ke bawah. Hal itu setidaknya dapat disaksikan betapa hukum begitu tajam kepada lawan politik namun tumpul terhadap kawan politik penguasa.

“Bapak Ibu sekalian banyak yang merasakan praktik penegakan hukum yang seolah tajam ke bawah tumpul ke atas, tajam ke lawan tumpul ke kawan,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sambutannya di acara Puncak Milad ke-21 PKS, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu siang (20/5).

AHY berpandangan, bahwa saat mengamankan kawan politik dari proses hukum bisa disebut obstruction of Justice atau menghalangi proses penegakan hukum. Menghabisi lawan politik dengan instrumen hukum, kata AHY merupakan praktik penyalahgunaan kekuasaan.

“Saya ulangi menggunakan instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik namanya abuse of power, penyalahgunaan kekuasaan. Kedua-duanya tidak sepatutnya terjadi di negeri tercinta Indonesia ini,” tandasnya.

Selain para elite, kader dan simpatisan PKS, turut hadir dalam acara tersebut antara lain elite Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) seperti Waketum Nasdem Ahmad Ali. Kemudian, tokoh dari luar KPP tampak hadir mewakili Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Wapres ke-10 dan ke-12 RI Mohammad Jusuf Kalla atau JK.

Populer

8 Jam Diperiksa, Ini yang Digali KPK dari Pramugari Private Jet Lukas Enembe

Jumat, 15 September 2023 | 21:33

Sejumlah Purnawirawan Diusulkan Jadi Kapten Timnas Amin, Ada Mantan Panglima TNI hingga KSAL

Selasa, 19 September 2023 | 06:21

Tak Nyaman Digeruduk Rombongan Puspom TNI, Jadi Alasan Alex Marwata Persilakan Perwira TNI Temui Tahanan KPK

Kamis, 21 September 2023 | 19:43

Eko Darmanto Dikuliti KPK Soal Kepemilikan Pesawat dan Rekening Penampung Gratifikasi

Minggu, 17 September 2023 | 11:25

Diskusi Rocky Gerung Ditolak, Klasika Lampung: Menampakkan Kampus Sebagai Rezim Tirani

Jumat, 15 September 2023 | 02:44

Hadiri Diskusi Publik di GSG Pahoman, Rocky Gerung: Saya Diundang ke Unila, Bukan ke Sini

Kamis, 14 September 2023 | 16:50

Terkait Kasus Perum Korpri Salatiga, Polda Jateng Bakal Periksa 61 ASN

Sabtu, 16 September 2023 | 06:48

UPDATE

PDIP Menolak Komentari Kaesang Gabung PSI: Biar Publik yang Menilai

Minggu, 24 September 2023 | 10:55

Ilmuwan Gunakan AI untuk Artikan Bahasa Ayam

Minggu, 24 September 2023 | 10:53

Selain Pilpres, Anies-Cak Imin Ajak Pendukung di Makassar Menangkan Partai Pengusung

Minggu, 24 September 2023 | 10:40

Lion Air Jadi Maskapai Terlaris di Asia Tenggara

Minggu, 24 September 2023 | 10:32

Hari Tani Nasional dan Politik Indonesia

Minggu, 24 September 2023 | 10:31

Berikut Kronologis Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

Minggu, 24 September 2023 | 10:28

Lapar saat Joging Bareng Hary Tanoe, Ganjar Santap Mie Ayam di GBK

Minggu, 24 September 2023 | 10:21

Sri Mulyani: Proyek Istana dan Lapangan Upacara IKN Bernilai Rp 1,34 Triliun

Minggu, 24 September 2023 | 10:11

Menlu Lavrov: Rusia Tidak Tertarik pada Perang Skala Besar

Minggu, 24 September 2023 | 09:56

Kaesang Gabung PSI Berpeluang Munculkan Conflict of Interest dengan Jokowi, Ganjar: Itulah Politik Mereka

Minggu, 24 September 2023 | 09:50

Selengkapnya