Berita

Presiden Joko Widodo saat tampil di forum Musyawarah Rakyat (Musra)/RMOL

Politik

Eksodus Pendukung Jokowi ke Prabowo karena Tidak Ada Relawan Murni Ber-DNA Ganjar

SABTU, 20 MEI 2023 | 11:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gelagat kepindahan pendukung Joko Widodo ke Prabowo Subianto sudah tercium lama ketika banyak gerbong relawan tidak tegas menyatakan dukungan secara terbuka untuk Ganjar 2024.

“Seperti barisan relawan besutan Noel dan Projo di bawah komando Budi Arie, mereka tidak mau tergesa-gesa dukung Ganjar. Mereka masih solid satu komando dengan bos besar mereka, Jokowi,” kata Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo 2024, Heru Subagia diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (20/5).

Pandangan tersebut ia sampaikan merespons klaim Ketua Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel yang menyebut 90 persen relawan Jokowi se-Jawa Tengah bulat mendukung Prabowo Presiden pada 2024.

Menurutnya, perebutan pengaruh dukungan relawan Jokowi dan pro Ganjar sudah dimulai ketika PDIP mengakusisi relawan Ganjar yang dimotori Adian Napitupulu. PDIP, kata dia, tidak mau relawan Ganjar bernaung di balik Jokowi.

“Ini menjadi kekalahan besar bagi Gubernur Jateng karena tidak punya barisan riil relawan yang asli ber-DNA Ganjar. Sangat sedikit relawan terlahir dari rahim Ganjar Pranowo,” kata Heru.

Perpindahan relawan pendukung Joko Widodo ke Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 juga menjadi tanda Jokowi ingin membuat posisi politik jelas. Artinya, Jokowi tidak mau lagi di bawah pengaruh politik Ketua Umum PDIP, Megawati.

Jokowi sudah membangun gerbong sendiri dengan relawan untuk menjamin komunikasi dengan capres lain, seperti Prabowo dan Airlangga. Hal ini tercermin pada sikap Jokowi saat Musra beberapa waktu lalu yang tidak fokus kepada Ganjar.

“Saat ini dengan pembuktian jelas bahwa hasil Musra di GBK kemarin, Jokowi membacakan ada 3 calon presiden, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga,” tutup Heru.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya