Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Penuhi Kebutuhan Umat Muslim, Rusia Bentuk Roskachestvo-Halal

SABTU, 20 MEI 2023 | 06:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia terus meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan produk halal bagi umat Muslim dengan membentuk badan baru yang disebut Roskachestvo-Halal.

Kepala pengawas regulator kualitas makanan Rusia Roskachestvo, Maxim Protasov, mengatakan pada Kamis bahwa organisasi baru tersebut akan memulai sertifikasi pasar pada bulan Mei dan diharapkan hingga 100 perusahaan akan mengajukan label halal pada akhir tahun.

Protasov mengatakan bahwa pabrik kembang gula terbesar di Rusia, serta perusahaan industri minyak dan lemak, telah mengajukan aplikasi untuk produk mereka.


"Rusia juga berencana menerapkan sertifikasi halal di sektor jasa, termasuk katering, pariwisata, industri perhotelan, layanan keuangan dan medis," kata Protasov, seperti dikutip dari RT, Jumat (19/5).

"Sertifikasi di bidang ini akan meletakkan dasar untuk peningkatan kualitas produk dan layanan halal di Rusia, dan akan meningkatkan kepercayaan konsumen baik domestik maupun internasional," lanjutnya.

Produk halal semakin populer di Rusia. Banyak perusahaan menjalani sertifikasi sukarela untuk mulai memproduksi makanan berlabel halal, dengan produsen lokal beralih ke pembuatan makanan sesuai dengan standar Muslim.

Produk halal saat ini juga berkembang di luar Rusia serta diekspor ke negara-negara CIS lainnya (bekas republik Soviet).

Pengawas hewan Rusia Rosselhoznadzor memperkirakan pangsa produk halal di pasar makanan Rusia pada 2022 adalah sekitar 10 persen. Produk halal menyumbang 35 persen dari ekspor daging global.

Selama tiga tahun terakhir, Rusia telah berhasil menggandakan pasokan produk yang memenuhi standar halal, ungkap Protasov. Pada  2021, Rusia mengekspor produk halal senilai 180 juta dolar AS ke Teluk Persia, dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menjadi importir terbesar.

Pada Februari tahun ini, pemerintah Rusia mengadopsi standar halal nasional pertama dalam upaya meningkatkan ekspor makanan ke negara-negara Muslim.

Rusia berusaha untuk meningkatkan ekspor produk halal ke negara-negara Muslim menjadi 400 juta dolar AS pada tahun 2024 dan menjadi 700 juta dolar AS pada tahun 2030, menurut Protasov.

Rusia adalah negara besar dengan populasi sekitar 150 juta pada tahun 2022, menurut Quran Internasional. Ada sekitar 25 juta Muslim di Rusia, artinya negara tersebut memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya