Berita

Mantan Perdana Menteri Paksitan, Imran Khan/Net

Dunia

Tuduh Sembunyikan Ratusan Warga Afghanistan, Pemerintah Pakistan akan Jadikan Partai PTI Kelompok Teroris

JUMAT, 19 MEI 2023 | 20:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Pakistan menyampaikan rencananya untuk menunjuk partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) milik mantan Perdana Menteri Imran Khan sebagai kelompok teroris.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Rana Sanaullah, dengan mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti substansial bahwa partai itu layak diidentifikasi sebagai kelompok teror.

"Sekitar 250 warga Afghanistan dipekerjakan untuk memberikan keamanan kepada Imran Khan di kediamannya di Taman Zaman di Lahore," kata Rana dalam wawancaranya di televisi lokal, yang dikutip India Today, Jumat (19/5).

Menurutnya, warga Afghanistan itu juga dipekerjakan untuk melakukan serangan yang ditargetkan, seperti serangan yang terjadi baru-baru ini di Rumah Komandan Korps dan Menara Askari, dalam aksi demonstrasi setelah Khan ditangkap aparat keamanan.

Atas tuduhan tersebut, pemerintah Pakistan memberi ultimatum selama 24 jam kepada Khan untuk menyerahkan para teroris yang diduga berada di dalam kediamannya.

"Ketika tenggat waktu berakhir, polisi dapat menggerebek Taman Zaman (kediaman Khan) untuk menangkap para teroris, termasuk keponakan Imran Khan, Hassan Niazi, yang dilaporkan bersembunyi di sana," kata Menteri Informasi Sementara Punjab, Amir Mir.

Sementara itu menanggapi penggeledahan itu, Khan sendiri bersedia untuk membuktikannya dengan syarat pemerintah  mengirim tim polisi dengan surat perintah penggeledahan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya