Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Iran Gantung Mati Tiga Demonstran yang Terlibat dalam Kematian Aparat Keamanan

JUMAT, 19 MEI 2023 | 17:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Iran mengeksekusi tiga pria yang terlibat kekerasan dengan aparat keamanan dalam aksi protes yang meletus di Iran setelah kematian Mahsa Amini.

Hukuman gantung itu dijatuhkan kepada Majid Kazemi, Saleh Mirhashemi dan Saeed Yaghoubi, pada Jumat (19/5) karena dianggap melakukan "moharebeh", yang berarti perang melawan Tuhan.

“Tiga orang itu menarik senjata selama demonstrasi di pusat kota Usfahan, yang menyebabkan kematian tiga aparat keamanan,” kata pengadilan, yang dimuat situs Mizan Online.

Hukuman terbaru itu telah menambah catatan demonstran yang digantung karena terkait protes Amini, menjadi berjumlah tujuh orang.

Berdasarkan laporan yang dimuat Malaymail, ketiga pria itu ditangkap pada November lalu dan dijatuhi hukuman mati pada Januari.

Mereka juga didakwa karena keanggotaan kelompok ilegal yang diduga bertujuan untuk mengganggu keamanan nasional dan kolusi yang mengarah pada kejahatan terhadap keamanan dalam negeri.

Menurut kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia, sejak 2022 lalu, saat protes meletus di Teheran, pihak berwenang Republik Islam itu telah menggantung 75 persen lebih banyak warganya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Setidaknya 582 orang tercatat telah dieksekusi di Iran tahun lalu, jumlah  tertinggi di negara itu, yang telah menyebabkan banyaknya kecaman dan kekhawatiran dari masyarakat internasional.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya