Berita

Istri kedua mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Fenny Steffy Burase/RMOL

Hukum

Mangkir, KPK Ultimatum Istri Kedua Irwandi Yusuf

JUMAT, 19 MEI 2023 | 16:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Istri kedua mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Fenny Steffy Burase mangkir dari panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia pun diultimatum untuk kooperatif hadir pada pemanggilan berikutnya.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, sedianya Fenny diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh pada hari ini, Jumat (19/5).

"Jumat (19/5) bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik sedianya menjadwalkan pemanggilan saksi Fenny Steffy Burase (swasta)" ujar Ali kepada wartawan, Jumat sore (19/5).

Namun demikian kata Ali, Fenny mangkir dari panggilan tim penyidik tanpa memberikan keterangan alasan ketidakhadirannya sebagai saksi untuk tersangka Izil Azhar (IA).

"Saksi tidak hadir dan tanpa konfirmasi pada tim penyidik terkait alasan ketidakhadiran yang bersangkutan. KPK ingatkan untuk kooperatif hadir pada jadwal pemanggilan berikutnya," pungkas Ali.

Istri pertama Irwandi, Darwati A. Gani yang menjabat sebagai anggota DPR Aceh dari fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA) juga telah diperiksa tim penyidik sebagai saksi untuk tersangka Izil Azhar (IA) di Polda Aceh pada Rabu (3/5). Ia didalami soal dugaan tersangka Izil Azhar yang aktif melakukan pengumpulan uang ke beberapa Dinas yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk keperluan Irwandi Yusuf.

KPK juga telah melakukan pencegahan terhadap Irwandi Yusuf agar tidak bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan sejak 27 Januari 2023. Pencegahan itu dilakukan agar Irwandi Yusuf dapat kooperatif hadir saat dipanggil KPK.

Izil Azhar sendiri telah ditahan KPK pada Rabu (25/1) setelah menjadi buronan. Izil diduga turut menikmati uang gratifikasi yang diterima Irwandi Yusuf senilai Rp 32,4 miliar.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya