Berita

Anggota DPR RI asal Aceh Rafly Kande/Ist

Politik

Legislator Asal Aceh Pertanyakan Pelayanan BSI yang Belum Pulih

JUMAT, 19 MEI 2023 | 02:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh Rafly Kande, mendesak manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) menjelaskan secara jujur soal erornya penebusan BBM ke Pertamina.

Rafly mengatakan, selama ini transaksi penebusan BBM di Aceh dari pemilik SPBU ke Pertamina dilakukan melalui BSI dengan sistem Host to Host (H2H).

“Transaksi via BSI untuk penebusan BBM ke Pertamina hingga Rabu kemarin masih terkendala,” ujar Rafly Kande dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (18/5).


Menurut dia, dampak erornya bank pelat merah itu ikut berimbas ke sistem H2H di BSI, sehingga sejumlah SPBU di Tanah Rencong mengalami kekosongan BBM.

“Kondisi ini sangat dikeluhkan oleh para pengusaha SPBU yang sudah beberapa hari kekosongan BBM,” kata dia.

Tak hanya itu, kondisi ini juga berimbas pada SPBU Nelayan di Kabupaten Aceh Selatan, yang sudah sepekan kekosongan BBM akibat erornya BSI, sehingga berimbas langsung ke nelayan.

Dia mengatakan, apa yang disampaikan Regional CEO BSI 1 Aceh Wisnu Munandar, yang mengklaim masalah pengusaha SPBU di Aceh yang kesulitan melakukan penebusan minyak ke Pertamina telah terselesaikan, itu jelas pembohongan.

Menurut Rafli, pernyataan yang disampaikan Wisnu dengan tujuan untuk menggiring opini publik seolah-olah masalah penebusan minyak dari pengusaha SPBU ke Pertamina telah terselesaikan itu sangat berbahaya.

"Nanti ketika di SPBU-SPBU keksongan BBM justru SPBU yang disalahkan. Tapi, kenyataannya masalah penebusan BBM ke Pertamina memang belum selesai, karena sistem H2H di BSI masih terganggu,” jelasnya.

Dia menyebutkan, bahwa kekosongan BBM di SPBU-SPBU di Aceh yang sudah terjadi beberapa hari ini akibat terkendala penebusan dari BSI ke Pertamina.

“Jadi kondisi ini akan sangat merugikan masyarakat serta nelayan akibat BBM kosong di SPBUN," ujar anggota Komisi VI DPR RI ini.

Rafly juga mendesak manajemen BSI untu jujur kepada publik terkait kendala yang masih dialami bank Syariah tersebut hingga kini. Dia juga meminta BSI tidak memutarbalikkan fakta dan kenyataan di lapangan.

“Sehingga penyataan BSI akan menjadi blunder nantinya,” kata bekas anggota DPD RI asal Aceh ini.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya