Berita

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan/RMOL

Politik

Meski Tak Populer, Publik Diminta Percayakan Tilang Manual ke Polri

KAMIS, 18 MEI 2023 | 01:51 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Meski terkesan tidak populer, langkah Polri menerapkan kembali tilang manual dinilai tepat.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan meminta masyarakat untuk percaya kepada Polri dalam menerapkan kembali tilang manual

"Ya memang terkesan itu tidak populer, tapi kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk mempercayakan kebijakan Pak Kapolri yang menerapkan kembali tilang manual," kata Arteria di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).


Arteria meminta warga percaya kepada polisi bukan tanpa alasan. Menurut Arteria, setelah dievaluasi hampir satu tahun ini dampak pelanggaran lalu lintas di sejumlah wilayah sangat terasa, terlebih di Jabodetabek.

Jenis pelanggaran itu tepat bila pengemudi langsung ditindak dan ditegur oleh petugas yang di lapangan.

"Sekarang teman-teman bisa lihat apalagi di berbagai wilayah banyak sekali pelanggaran yang bisa kita koreksi seketika dan tidak berdampak, karena tidak dilakukan tindakan scara langsung," ucap Arteria.

Akibat tidak adanya tilang manual, pelanggar lalu lintas jadi abai terhadap aturan dan parahnya lagi dapat berimbas ke kecelakaan lalu lintas.

"Dengan adanya tilang manual diharapkan warga masyarakat bisa lebih disiplin lagi," kata Arteria.

Polisi kembali memberlakukan tilang manual hasil evaluasi pihak Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di lapangan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan hasil evaluasi pihak Korlantas beberapa waktu lalu, tidak semua daerah tercover dengan E-TLE.

Selain itu, pihak kepolisian mendapatkan laporan masyarakat. Seperti, beberapa kejadian kecelakaan di jalan karena melanggar aturan lalu lintas yang tidak terdeteksi dengan E-TLE.

“Misalnya ada yang bonceng tiga, kemudian tidak menggunakan helm, kecelakaan kecelakaan itu seolah-olah terjadi di depan mata petugas tapi tidak bisa di apa-apain karena tidak tercover dengan ETLE,” kata Irjen Sandi Nugroho saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (16/5).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya