Berita

Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono/Ist

Politik

TNI Bantah Dukungan Panglima ke Anies Baswedan yang Diunggah Akun Youtube Menara Istana

RABU, 17 MEI 2023 | 23:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Markas Besar (Mabes) TNI pastikan narasi yang dimuat MI (Manara Istana) dengan judul “di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024” adalah berita bohong alias hoax.

Dalam video bohong tersebut Panglima TNI dan kegiatan prajurit TNI dihubungkan dengan kegiatan olah raga Anies  Baswedan.

Setelah dikroscek, kegiatan olah raga Anies Baswedan dilaksanakan Kopassus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakart dan bukan Anies Baswedan dengan anggota partai Nasdem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video Youtube itu.

Berikut sepotong narasi bohong yang seakan-akan dibacakan oleh anggota TNI berpangkat kolonel berseragam loreng dengan masker hitam.

"Sangat disayangkan berita bohong tersebut sudah meracuni publik. Bayangkan dalam waktu 21 jam telah ditonton 22 ribu kali diupload 16 Mei 2023," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (17/5).

Julius pun membeberkan fakta dibalik video tersebut. Pertama, TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau hoax.

Selanjutnya, apa tang disampaikan prajurit TNI dengan menggunakan masker dalam video tidak benar dan juga bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI.

Melihat dari judul menyebutkan dipimpin langsung Panglima TNI Yudo Margo dengan seragam loreng baret biru, emblem logo TNI AL. Seharusnya seragam Panglima TNI menggunakan loreng baret hitam, emblem Mabes TNI segi lima, dan video tersebut adalah kegiatan Laksamana TNI Yuho Margono di dermaga JICT Tanjung Priok saat masih menjabat Kasal.

Selanjutnya tidak masuk akal kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung, diedit dengan vedio dikawal oleh anggota TNI dari Brigde 08. Julius menjelaskan bahwa Brigade 08 TNI tidak ada.

Kini, TNI meminta kepada pihak MI (Manara Istana) selaku pemilik produk video hoax untuk menjelaskan kepada publik dan menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan publik serta menghapus video tersebut.

"Tentunya kita berharap, masyarakat lebih jeli melihat kiriman video atau berita  yang disebarkan dalam media sosial maupun media online oleh orang-orang yang menginginkan ini hancur dengan mengadu domba komponen bangsa terutama institusi  TNI.   Masyarakat harus bisa menalar mana berita yang benar dan mana yang salah," ucap Julius.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya