Berita

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson berbicara dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan di Helsinki, Finlandia, 3 Mei 2023/Net

Dunia

Maklumi Situasi Politik Turkiye, Swedia Sabar Menunggu Persetujuan Masuk NATO

RABU, 17 MEI 2023 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menyadari bahwa Turkiye sedang sibuk mengurusi pemilihan umum di dalam negeri, Swedia mengatakan pihaknya tidak bisa berharap resolusi tawaran aksesi NATO dari Ankara keluar untuk saat ini.

Perdana Menteri Ulf Kristersson menyampaikan pernyataannya pada Selasa (16/5), di tengah persiapan putaran kedua pemilihan presiden Turkiye 28 Mei mendatang.

"Saat ini, kita tidak bisa mengharapkan apa-apa dengan proses ini. Saat ini Turkiye sibuk dengan politik dalam negeri," kata Kristersson, seperti dikutip dari Daily Sabah.

"Sementara sudah jelas bahwa waktunya hampir habis," kata Kristersson mengacu pada ambisi negaranya untuk menjadi anggota KTT NATO di Vilnius pada Juli.

Meski begitu, dia mengatakan belum putus asa bahwa Ankara akan memberikan lampu hijau untuk aplikasi Swedia.

Swedia dan Finlandia meninggalkan kebijakan non-aliansi militer mereka yang telah berlangsung lama dan mendaftar untuk bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Juni lalu, Turkiye dan kedua negara Nordik menandatangani sebuah memorandum untuk mengatasi masalah keamanan yang sah dari Ankara, yang akan membuka jalan bagi keanggotaan mereka di aliansi tersebut.

Tetapi demonstrasi provokatif oleh simpatisan teroris dan tokoh Islamofobia di Stockholm telah membuat para pemimpin Turkiye mempertanyakan komitmen Swedia untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk keanggotaan NATO.

Swedia memperkenalkan undang-undang anti-teror baru sebagai tanggapan atas tuntutan Ankara, tetapi pejabat Turki mengatakan itu tidak akan secara otomatis mengarah pada ratifikasi tawaran keanggotaan NATO oleh Turkiye, yang menunjukkan bahwa upaya konkret lebih lanjut diperlukan.

Ankara sendiri sudah meratifikasi keanggotaan Finlandia, memungkinkannya menjadi anggota penuh aliansi militer pimpinan Amerika Serikat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya